15 Kendaraan Shuttle Disiapkan Sebagai Pamedek Di Upacara IBTK Ke Besakih

Sebanyak 15 kendaraan antar jemput (shuttle) disiapkan Sebagai para umat yang bersembahyang Pada upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Ke Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Kendaraan antar jemput itu disediakan Ke area Parkir Kedundung dan Berencana mengangkut umat Ke Parkir Manik Mas dan Sebagai Gantinya.

“15 kendaraan shuttle yang terdiri Di lima Kendaraan Listrik dan 10 kendaraan berbahan bakar bensin ini mampu mengakomodasi para pamedek Didalam pengaturan yang telah dikoordinasikan Didalam Dinas Perhubungan,” Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, Di siaran pers, Rabu (9/4/2025).

Lanang mengungkapkan area Parkir Kedundung Berencana menjadi tempat parkir Bagi para pamedek yang datang menggunakan kendaraan besar seperti Kendaraan Angkutan Umum. Walhasil, mereka dapat memanfaatkan kendaraan antar jemput itu.

Sekretaris Area (Sekda) Bali, Dewa Made Indra, mengingatkan agar Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih selalu memastikan ketersediaan kendaraan shuttle, terutama Ke jam-jam padat, hari libur panjang, dan akhir pekan. Sebab, jumlah pamedek biasanya Menimbulkan Kekhawatiran Ke waktu-waktu itu.

Dewa Indra juga meminta agar Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih mengingatkan agar pamedek bersembahyang mengikuti jadwal bersamaan Didalam panganyar masing-masing kota/kabupaten. Hal itu telah diatur Di Surat Edaran (SE) Nomor 08 Tahun 2025 tentang Tatanan Bagi Pemedek/Pengunjung Di Memasuki dan Berada Ke Kawasan Suci Pura Agung Besakih Pada Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

“Saya minta pastikan juga semua petugas sudah mengetahui dan paham Berencana tugasnya masing masing sesuai Didalam SOP, Ke Di pastikan juga fasilitas berfungsi Didalam baik. Toilet, lampu penerangan, pengeras suara, fasilitas Keadaan, CCTV, wifi, semua saya minta dicek kembali dan pastikan semua berfungsi Didalam sangat baik,” imbuh Dewa Indra.

Tak hanya itu, Dewa Indra juga meminta Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Sebagai terus melakukan Pembaharuan dan setiap tahun agar bisa bertumbuh, tidak Di peningkatan fasilitas, tetapi juga Di layanan kepada para pamedek. Hal itu harus makin membaik Di tahun Ke tahun. “Badan pengelola harus punya spirit Sebagai itu,” pinta Dewa Indra.