Bandung –
Batik merupakan salah satu warisan Kekayaan Budaya Dunia Indonesia yang telah dikenal luas hingga Hingga mancanegara. Setiap Lokasi Ke Indonesia Memperoleh motif batik Bersama karakteristik tersendiri, termasuk Jawa Barat yang terkenal Bersama motif batik yang unik dan sarat makna.
Motif-motif batik khas Jawa Barat tidak hanya indah Di segi visual, tetapi juga kaya Akansegera nilai filosofis yang terinspirasi Di alam dan Kekayaan Budaya Dunia lokal. Berikut 7 motif batik khas Jawa Barat beserta makna yang terkandung Ke dalamnya:
1. Motif Kujang Kijang
Motif Kujang Kijang berasal Di Bogor, menggabungkan simbol senjata tradisional Sunda, kujang, Bersama hewan kijang. Kujang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan, Sambil Itu kijang mewakili Kelajuan, ketangguhan, dan keanggunan. Perpaduan kedua elemen ini menciptakan motif yang menggambarkan keharmonisan Di kekuatan manusia dan keindahan alam.
2. Motif Galuh Pakuan
Motif Galuh Pakuan Di Ciamis terinspirasi Di Kerajaan Galuh yang pernah berjaya Ke masa lalu. Gagang keris yang sering digunakan para raja Di motif ini melambangkan kekuatan dan kepemimpinan. Desainnya yang Kompleks Bersama warna-warna kaya merefleksikan kesederhanaan Kelompok Galuh.
3. Motif Beasan
Kearifan lokal Kekayaan Budaya Dunia Cianjur, yaitu proses Kemajuan beas (padi) terdapat Ke Di Motif Beasan ini. Motif ini melambangkan keberkahan, kesuburan, dan harapan panen yang melimpah serta dapat Menyediakan energi positif Untuk penggunanya.
Di pembuatan batik Beasan, pewarnaan mencerminkan unsur alami padi. Warna coklat tua hingga muda mewakili tanah, hijau tua Di pohon padi Sebelum benih hingga panen, serta kuning emas Di gabah. Kombinasi warna ini menciptakan identitas unik Untuk batik khas Cianjur.
4. Motif Merak Ngibing
Motif batik Merak Ngibing populer Ke Lokasi Priangan Timur. Nama “Merak Ngibing” Memperoleh makna mendalam yaitu “Merak yang Lagi menari.” Motif ini sangat kental Bersama nuansa Sunda Bersama mencerminkan keindahan burung merak yang menari.
Bersama bulu-bulunya yang indah dan gerakan anggun, burung merak menjadi simbol keanggunan dan keindahan Di Kekayaan Budaya Dunia Sunda. Di motif ini, burung merak selalu berpasangan. Hal ini melambangkan kebersamaan dan harmoni, dua nilai yang sangat dihargai Kelompok Sunda.
5. Motif Megamendung
Megamendung adalah motif batik yang berasal Di Cirebon dan dipengaruhi Bersama Kekayaan Budaya Dunia Tiongkok. Motif awan yang berlapis-lapis Di batik ini melambangkan hujan yang membawa kesuburan Untuk Agrikultur. Ke Samping Itu, awan Di Kekayaan Budaya Dunia Tiongkok melambangkan nirwana, kehidupan abadi, dan kebebasan.
6. Motif Dermayon
Motif Dermayon khas Indramayu terinspirasi Di kekayaan laut dan pesisir setempat. Motif ini sering kali menggambarkan makhluk laut seperti udang, cumi, dan ikan, serta dipengaruhi Bersama motif Kekayaan Budaya Dunia Tiongkok yang hadir Sebab Komitmen perdagangan Ke masa lalu.
7. Motif Kahuripan
Batik Purwakarta yang dikenal sebagai Batik Kahuripan membawa makna penting Di pembangunan Kabupaten Purwakarta. Makna batik Kahuripan tertuang Di Peraturan Bupati No. 33 tahun 2009 yang ditandatangani Bersama Bupati Dedi Mulyadi.
Motif batik ini terdiri Di warna dasar hitam Bersama aksen kuning keemasan. Bermotif dua pilar melambangkan dua kalimah syahadat yang bermakna hakikat dan syariat. Ke Samping Itu, ada juga simbol Suhunan Julang Ngapak yang mewakili perlindungan Untuk warga.
Lanjutnya, juga lekukan yang bermakna iman, Islam dan ihsan. Motif Kujang yang ada juga melambangkan kepintaran dan wibawa. Sedangkan motif bunga Melati menggambarkan kesucian dan keharuman. Semua makna ini mencerminkan nilai-nilai luhur kesundaan.
(iqk/iqk)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: 7 Motif Batik Khas Jawa Barat dan Filosofi Mendalam Ke Baliknya