Catat! Ada Kirab Jumenengan Raja Keraton Solo Alat Buwono XIII Weekend Ini

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, atau Keraton Solo, Ditengah Menyusun Kegiatan jumenengan atau peringatan kenaikan takhta Susuhunan Alat Buwono (PB) XIII yang Di-21. Intip rute kirab yang Akansegera dilalui akhir pekan nanti.

Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipokusumo mengatakan, Kegiatan jumenengan Akansegera dilaksanakan Ke Sabtu-Minggu (25-26/1). Ke hari Sabtu Akansegera dilakukan Di Di kompleks Keraton, Sambil Itu Ke hari Minggunya Akansegera dilaksanakan kirab mengelilingi benteng Keraton.

“Inti Didalam jumengan itu dilaksanakan Ke hari Sabtu, yang bertepatan Didalam tingalan wiyosan dalem, yaitu Kegiatan jumenengan tersebut. Biasanya orang Akansegera menandai tarian Bedhaya Ketawang, dan Sinuhun Akansegera duduk Di singgasana raja,” kata Dipo kepada awak media Di Keraton Kasunanan Solo, Selasa (21/1/2025).

Bagi Kegiatan Ke hari Minggu, Dipo memaparkan jika kirab Kearifan Lokal Dunia Akansegera Membahas rute yang sama seperti Di kirab malam 1 Suro.

“Kirab Ide dilaksanakan Ke pagi hari, rutenya sama Ke malam 1 suro. Yaitu Didalam pagelaran Alun-alun sampai Di Gladak, (simpang) Telkom Di kanan, (simpang) Baturono Di barat sampai Gemblegan, Nonongan, lalu kembali lagi Di Keraton,” jelasnya.

Sejumlah tamu VVIP dan VIP Akansegera diundang Di Kegiatan itu. Dipo menjelaskan undangan yang Akansegera diberikan kepada Pemerintah Kota Solo, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Mangkunegaran, dan Pakualaman. Rencananya, Keraton juga ingin mengundang Ri Di-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Semua diundang (Pak Jokowi). Tapi kita juga mengundang harus tahu informasinya dulu, Lantaran itu berkaitan Didalam tempat dan lokasi Di Disekitar situ. Jangan sampai kursinya sampai kosong,” ucapnya.

Secara garis besar, Kegiatan jumenengan ini tidak ada sesuatu yang membedakan Didalam tahun-tahun Sebelumnya Itu. Dipo menjelaskan, Kegiatan jumenengan ini berkaitan Didalam pelestarian Kearifan Lokal Dunia.

Dia berharap, Kegiatan keraton ini selain uri-uri Kearifan Lokal Dunia, juga bisa Memberi dampak positif Bagi perekonomian dan Perjalanan Di Luarnegeri Di Kota Solo.