Melihat Kebiasaan Mapag Ramadan Ala Warga Ciamis Hingga Gunung Jaha

Ratusan warga Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, mengikuti Kebiasaan Mapag Ramadan dan Botram Hingga Situs Gunung Jaha, Senin (17/2/2025). Kebiasaan ini digelar setiap tahun Untuk rangka menyambut Bulan Ramadan.

Pantauan detikJabar, prosesi Kebiasaan diawali Bersama berkumpul Hingga Tajug Wirautama. Komunitas Lalu bersama-sama jalan kaki Ke Situs Gunung Jaha Untuk Kirab Pataka. Sesampainya Hingga situs, Komunitas Lalu duduk mengelilingi makam.

Hingga situs tersebut terdapat dua tokoh besar Hingga Daerah tersebut yang berjasa Sebagai pembangunan Kelurahan Linggasari dan Kabupaten Ciamis. Yakni Jayengpati Wirautama merupakan sosok pemimpin Daerah (Adipati) Cibatu. Lalu ada Syekh Nurudin adalah tokoh penyebar agama Islam Hingga Daerah Ciamis.

Hingga lokasi ini Komunitas melaksanakan tawasul dan doa bersama, sekaligus ziarah Hingga makam tokoh tersebut. Komunitas Bersama khidmat mengikuti tawasulan dan doa bersama tersebut yang dipimpin Bersama Ketua MUI setempat.

Setelahnya itu, Komunitas kembali Hingga Tajug Wirautama Sebagai melaksanakan kegiatan seremonial dan diakhiri Bersama botram atau makan bersama. Komunitas berkumpul saling berbagi Konsumsi yang dibawa Bersama Tempattinggal masing-masing.

“Ini merupakan Kebiasaan Mapag Ramadan atau munggahan. Setiap tahun dilaksanakan Hingga Komplek Situs Gunung Jaga. Hingga lokasi ini ada makam pemimpin Cibatu yang sekarang Karena Itu Linggasari, bernama Jayengpati Wirautama,” ujar Didin Muslihudin, Panitia Kebiasaan Mapag Ramadan.

Kebiasaan ini juga Sebagai mengingat dan mengenang jasa para leluhur. Terutama Jayengpati Wirautama merupakan sosok pemimpin Galuh Cibatu yang religius. Komunitas Pada ini dapat meneladaninya dan selalu taat Untuk melaksanakan perintah agama serta senantiasa berbuat baik.

“Ini bentuk kolaborasi Di agama dan Adat Istiadat Dunia supaya bersatu kita saling menguatkan. Makna kegiatan ini, mempererat silaturahmi antar sesama Komunitas, Berusaha Mengatasi ramadan menjadi lebih khidmat,” jelasnya.

Sambil Itu, Sekretaris Disbudpora Ciamis Ega Anggara Al Kautsar mengatakan Kebiasaan ini merupakan warisan turun temurun antar generasi. Kali ini Bersama melibatkan langsung seluruh Komunitas. Untuk kesempatan ini juga telah dibentuk Paguyuban Pelestari Sejarah dan Adat Istiadat Dunia Gunung Jaha.

“Hari ini kita melestarikan Kebiasaan yang ada, menjelang bulan Ramadan. Dilaksanakan ada tawasul, doa bersama dan terakhir ramah tamah Bersama botram bersama. Menikmati Konsumsi yang disediakan Bersama swadaya Komunitas. Ini kekuatan Ciamis Bersama keanekaragaman Adat Istiadat Dunia, Sebagai membangun Ciamis lebih baik lagi,” pungkasnya.

(dir/dir)