Kalender Jawa Rabu Kliwon 19 Maret 2025: Senang

Solo –

Hari ini, Rabu (19/3/2025) bertemu Didalam pasaran Kliwon. Di penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Didalam 19 Pasa 1958 berada Di tahun Je, Windu Sancaya ,dan Wuku Gumbreg.

Rabu Kliwon

Weton (hari kelahiran) Rabu Kliwon Memiliki neptu 15. Kecenderungannya berperangai sopan ramah, lemah lembut, tak suka Tindak Kekerasan. Pandai menguntai kata-kata Agar sering Menarik Perhatian siapa saja yang mendengarnya. Akansegera tetapi sayangnya lekas marah jika mendengarkan perkataan yang kurang menyenangkan, perasaannya sangat peka dan mudah tersinggung.

Pangarasan

Pangarasan Di weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa, dan mencerahkan.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih Sebagai meraih keinginannya.

Wuku Gumbrêg

Wuku Gumbrêg, lambang dewanya Bathara Cakra. Wataknya jika berbicara tak diulang-ulang dan tepat, ikhlas tanpa ditutup-tutupi. Kaki depannya mencelup Di air, apa yang dikatakan Di Di tampak mengenakkan, tetapi keras Di Di.

Gedhongnya ada Di Di. Pertanda merelakan apa yang dimilikinya tanpa ditutup-tutupi. Pohonnya beringin, menjadi tempat berlindung dan mengundang simpati atasannya. Orang yang melihat menaruh rasa simpatik, dan ingin bernaung.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, lagi pula ia pandai menguntai kata-kata dan bicaranya enak didengar, siapa saja yang melihat senang penuh rasa asih. Pengabdiannya diakui, dipercaya Di hal pekerjaannya. Tampak besar pengaruhnya.

Gambarannya bagaikan petir menyambar, banyak ilmu dan banyak bicaranya, tetapi tak tahu akhirnya. Hatinya merasa suci, akhirnya gagal yang menyerap ilmu darinya. Lambangnya kayu yang mati, bahayanya kalap Di air. Kala ada Di Selatan, Pada tujuh hari Di wuku ini jangan pergi Ke arah Selatan Sebagai urusan yang sangat penting.

Di hari Rabu Kliwon Di Wuku ini terbaik Sebagai meminang. Kelak kalau sudah berkeluarga Akansegera Senang dan Berpeluang Merasakan banyak keturunannya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]