Kalender Jawa Selasa Wage 22 April 2025: Derma Berbalas Doa

Solo –

Hari ini, Selasa (22/4/2025) bertemu Bersama pasaran Wage. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Bersama 23 Sawal 1958, berada Di Tahun Je, Windu Sancaya, dan Wuku Galungan.

Selasa Wage

Weton (hari kelahiran) Selasa Wage Memperoleh neptu 7. Kecenderungan positifnya pemilik weton ini Untuk pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, berpola pikir maju dan senang melakukan pengamatan mengenai hal-hal yang Menarik Perhatian.

Hanya saja sayangnya sifatnya pencemburu, hatinya agak keras dan mudah tersinggung.

Pangarasan

Pangarasan Di weton Selasa Wage ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Selasa Wage ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.

Karenanya perlu kesungguhan yang lebih Untuk meraih keinginannya.

Wuku Galungan

Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya, sifatnya tidak murahan, dapat Memberi pencerahan hati yang susah, senang Pada perbuatan baik, jauh Bersama perbuatan jelek.

Memangku air Di bokor, berderma Bersama fisiknya. Tidak bisa hemat.

Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur. Agak keras wataknya, selalu ingin Memperoleh kepunyaan orang lain.

Burungnya nuri, sangat boros. Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan Lantaran pujian, karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.

Bagaikan burung yang hinggap Di atas, biasanya mata pencahariannya Bersama sarana meneliti, Bersama berbagai godaan yang merintanginya.

Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat. Bahayanya jika bertengkar. Kala ada Di Timur Laut, Di 7 hari Di wuku tersebut jangan pergi Ke arah Timur Laut Untuk urusan yang sangat penting.

Selasa Wage Wuku Galungan

Di hari Selasa Wage Di wuku ini baik Untuk bersedekah atau berderma kepada fakir miskin Lantaran Berencana Merasakan balasan doa yang baik Bersama yang diberinya.

[Diasuh Dari Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa Bersama Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin Di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu Di SINI]