BULELENG – Kerusakan jalan Di lokasi objek wisata Di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada, Memperoleh perhatian khusus Perbekel Desa Ambengan Nyoman Imbang, tokoh Komunitas dan Babinkamtibmas setempat.
Selain melakukan rehabilitasi ringan Di jalan yang rusak akibat jebolnya senderan, buruknya Kemakmuran aksesibilitas Perjalanan Di Luarnegeri Sebelum 2 tahun terakhir tesebut juga telah diusulkan Di Musrembang Desa, Kecamatan dan Kabupaten Sebagai segera Memperoleh penanganan Di pemerintah Area.
“Rusaknya akses jalan yang membahayakan warga dan juga wisatawan ini sudah kami laporkan kepada instansi Yang Terkait Di seperti DPUTR dan juga diusulkan Lewat Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten Sebelum tahun 2023,” ungkap Perbekel Nyoman Imbang usai meninjau lokasi bersama Babinkamtibmas dan tokoh Komunitas, Senin (21/4/2025).
Perbekel Imbang menandaskan, selain kondisinya yang membahayakan Pemakai jalan terutama wisatawan dan warga Komunitas, pertanyaan sekaligus penyampaian keluhan warga dan wisatawan ini juga dilakukan Sebagai Memperoleh kejelasan Yang Terkait Di perbaikan jalan yang telah diusulkan Lewat Musrenbang.
“Kami ingin mengetahui kapan perbaikan jalan yang rusak akibat jebolnya senderan dilakukan pemerintah, Sebab selain sudah diusulkan Lewat Musrenbang, kerusakan jalan Di lima titik, tiga diantaranya sangat parah ini juga sempat dikoordinasikan Di DPUTR Buleleng, katanya sudah masuk Di Inisiatif tahun 2025, Tetapi hingga Pada ini belum,” ungkapnya.
Kepastian Yang Terkait Di penanganan aksesibilitas Perjalanan Di Luarnegeri yang rusak termasuk penerangan jalannya, sangat dibutuhkan, tidak hanya warga Komunitas Desa Ambengan tapi juga Keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung Di sejumlah objek wisata Di Area Desa Ambengan Kecamatan Sukasada. (kar/jon)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Perbekel Ambengan Pertanyakan Penanganan Jalan Rusak Di Destinasi Wisata