Kalender Jawa Sabtu Pon 26 April 2025: Mencari Orang Hilang

Hari ini, Sabtu (26/4/2025) bertemu Bersama pasaran Pon. Di penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Bersama 27 Sawal 1958, berada Di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Galungan.

Sabtu Pon

Pangarasan Di weton Sabtu Pon ini adalah Lakuning Banyu. Tenteram, selalu Masuk Di tempat yang rendah, Sebab tahu persis Di mana Berencana Merasakan rezeki, Memperoleh Perancangan yang matang.

Pangarasan

Sedangkan Pancasuda weton Sabtu Pon ini Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong.

Di Samping Itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Rabu Kliwon ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.

Karenanya perlu kesungguhan yang lebih Sebagai meraih keinginannya.

Wuku Galungan

Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya, sifatnya tidak murahan, dapat Memberi pencerahan hati yang susah, senang Di perbuatan baik, jauh Bersama perbuatan jelek.

Memangku air Di bokor, berderma Bersama fisiknya. Tidak bisa hemat.

Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur. Agak keras wataknya, selalu ingin Memperoleh kepunyaan orang lain.

Burungnya nuri, sangat boros. Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan Sebab pujian, karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.

Bagaikan burung yang hinggap Di atas, biasanya mata pencahariannya Bersama sarana meneliti, Bersama berbagai godaan yang merintanginya.

Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat. Bahayanya jika bertengkar. Kala ada Di Timur Laut, Di 7 hari Di wuku tersebut jangan pergi Di arah Timur Laut Sebagai urusan yang sangat penting.

Sabtu Pon Wuku Galungan

Di hari Sabtu Pon Di wuku adalah hari yang baik, jika mencari orang yang melarikan diri atau pergi tanpa pamit maka tanpa menunggu lama Berencana menemukan orang yang dicarinya.

[Diasuh Bersama Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa Bersama Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin Di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu Di SINI]