Gianyar –
Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana kembali digelar tahun ini. Perayaan Seni sastra yang Ke Taman Sanggingan, Ubud, Gianyar, Bali, itu berlangsung Pada empat hari Bersama 10 hingga 14 Juli 2025.
Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana tahun kelima ini bertema ‘Brahmasara Bhawana Mukti’ yang berarti ‘Ilmu Pengetahuan Untuk kemajuan peradaban’. Tema ini Untuk merespons Kebugaran terkini yang serba digital. Tidak hanya Ke Bali, melainkan Kejadian Luar Biasa Dunia.
“‘Apa dampak disrupsi Ilmu Pengetahuan Di Kebiasaan Global Bali?’ ‘Bagaimana Kebiasaan Global Bali bisa bertahan dan berkembang?’ itu yang hendak dijawab,” Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Pada konferensi pers Ke Puri Kauhan Ubud, Jumat (27/6/2025).
Melewati Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana ini, kemajuan Ilmu Pengetahuan bukan menjadi hal yang diperangi. Tetapi, justru dikolaborasikan Untuk turut memajukan kebudayaan.
Budayawan I Wayan Dibia mengungkapkan Kebiasaan Global secara historis Bersama masa Ke masa berkembang bersama Ilmu Pengetahuan. Terdapat pemakaian Ilmu Pengetahuan Ke topeng bondres putus hidung hingga pergerakan ogoh-ogoh Untuk parade.
“Jangan semata-mata pakai Ilmu Pengetahuan, menenggelamkan budayanya. Justru Ilmu Pengetahuan harus mampu membantu tampilan Kebiasaan Global”, tegas Guru Besar Institut Karyaseni Indonesia (ISI) Bali itu.
Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana 2025 Pada empat hari berturut-turut berisi sejumlah kegiatan, seperti eksibisi, workshop, diskusi hingga apresiasi yang mengaitkan Ilmu Pengetahuan Bersama arsitektur Bali, ogoh-ogoh, pertunjukan Karyaseni, bade, dan sebagainya. Pejabat Tingginegara Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, direncanakan hadir membuka Perayaan Seni Sastra Sewana 2025.
Perayaan Seni juga Akansegera menganugerahkan Sastra Saraswati Sewana Nugraha 2025 kepada tokoh-tokoh yang berdampak Ke kebudayaan Bali. Berbagai tokoh itu seperti Alm I Gusti Nyoman Lempad, Alm Tjokorda Raka Sukawati, Alm Ida Bagoes Oka, Alm Ida Bagus Putu Tugur, dan Nyoman Nuarta.
Tak cuma itu, rangkaian Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana 2025 juga diselenggarakan ‘Kejuaraan Karyaseni Pertunjukan Bersama Perkembangan Ilmu Pengetahuan’ Untuk komunitas Karyaseni pertunjukan Bali. Jurinya adalah Garin Nugroho, Tjokorda Raka Kerthyasa, dan Dibia.
Pendaftaran Kejuaraan Karyaseni Pertunjukan Bersama Perkembangan Ilmu Pengetahuan dimulai hari ini, Jumat (27/6/2025) secara daring dan ditutup 10 Agustus 2025. Pendaftaran cukup mengisi form Ke bit.ly/kompetisisenipertunjukaninovatifipku
atau bisa membuka website www.purikauhanubud.org.
Mereka yang menjadi peserta wajib menyertakan proposal kreatifnya Pada pendaftaran yang meliputi judul, latar Dibelakang, sinopsis, timeline maupun Dana produksi. Sesudah Itu, wajib mengikuti workshop Pada tiga hari secara offline Ke Gedung Dharma Alaya, Denpasar. Satu komunitas terbaik berhak Merasakan dana produksi dan bisa mementaskan karya Ke Desember 2025.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Perayaan Seni Sastra Saraswati Sewana Digelar Lagi, Respons Peradaban Digital