BADUNG – PT Angkasa Pura Indonesia (API) turut mendukung pemberlakuan sistem pelaporan kedatangan penumpang internasional, All Indonesia. Yang Ke Pada ini, sistem tersebut telah diberlakukan 100 persen Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Pada ini 63 persen penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai masih didominasi Dari penumpang internasional. Sebagai itu, kami bekerja sama Bersama Kantor Perpindahan Penduduk Internasional, Bea Cukai, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesejaganan, secara bertahap mulai menerapkan sistem All Indonesia Ke Agustus 2025. Dan Sebelum 1 September kemarin, sudah berjalan seratus persen,” ucap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, belum lama ini.
Kata dia, Lewat All Indonesia, maka proses pengisian data dan informasi kedatangan penumpang internasional hanya dilaporkan Lewat satu Inisiatif atau situs web. Karena Itu, mulai Bersama proses pengisian data hingga verifikasi, dapat berjalan lebih ringkas, mudah, dan mempersingkat waktu pemeriksaan dokumen Ke bandara.
“Kami berharap upaya perbaikan dan peningkatan layanan ini dapat Memberi nilai tambah dan Memperkenalkan Penghayatan lebih Untuk para penumpang,” pungkasnya.
Terpisah, apresiasi Pada implementasi All Indonesia Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai disampaikan Dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negeri. Sebab menurut dia, Bandara Ngurah Rai wajib Memberi pelayanan cepat, tepat, sederhana, mudah, dan memuaskan.
“Bersama ini, maka keluhan wisatawan mancanegara Di ini, seperti antrean panjang, proses lama yang membosankan, jet lag, dan tidak efisien, itu bisa diatasi,” sebutnya.
Karenanya, Puspa mengaku sangat mendukung penerapan All Indonesia seiring Bersama Lebihterus meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara Ke Bali. “Sistem All Indonesia, saya pahami sebagai sebuah Media Online terpadu Sebagai menyatukan berbagai layanan Untuk wisatawan Asing Ke Bandara Ngurah Rai,” ucapnya.
Sistem ini, sambung dia, mengintegrasikan layanan Keimigrasian, Bea Cukai, serta Kesejaganan dan Karantina Untuk satu Inisiatif. Termasuk pula pengisian kartu kedatangan (arrival card) mulai tiga hari Sebelumnya kedatangan Sebagai mempercepat proses Ke bandara.
“Bersama pemberlakuan sistem pelaporan All Indonesia, maka Akansegera ada penyederhanaan proses pengisian data dan verifikasi dokumen Supaya mempercepat pemeriksaan Ke bandara. Supaya Penampilan pelayanan bandara Lebihterus baik dan dapat menjadi daya pikat tersendiri Untuk memperkuat daya dukung Bali sebagai destinasi internasional berkelanjutan,” imbuhnya. (adi,dha)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: ‘All Indonesia’ 100 Persen Diterapkan Ke Bandara Ngurah Rai