Denpasar –
Ratusan warga Jepang antusias mempelajari Tari Kecak Di ajang promosi Seni Adat Istiadat Traditional Bali Dance Ke Tokyo Art Fuji Museum (TAFM), Jepang, Sabtu (28/9/2024). Penampilan Seni Adat Istiadat Bali itu merupakan Dibagian Di rangkaian Peristiwa Harmony in Diversity, Pathway to Cultural Exchange with The World yang berlangsung tiga bulan.
“Kami sangat senang dapat mempersembahkan salah satu produk Adat Istiadat Dunia Indonesia, kali ini tarian Bali kepada Komunitas Jepang, khususnya Ke Hachioji. Terima kasih kepada Tokyo Fuji Art Museum (TFAM) yang Di 3 bulan Memberi kesempatan Bagi kami Memperkenalkan Indonesia kepada warga Jepang,” ujar Duta Besar Republik Indonesia Bagi Jepang Heri Akhmadi Di siaran pers yang diterima detikBali.
Heri membeberkan Disekitar 200 warga Jepang antusias mengikuti Peristiwa yang merupakan kerja sama Di KBRI Tokyo Bersama TFAM ini. Menurutnya, Karyaseni Adat Istiadat Dunia merupakan pintu masuk Bagi mengenal suatu bangsa.
“Bersama kerja sama yang baik ini, hubungan Komunitas Indonesia dan Jepang menjadi Lebihterus erat dan Indonesia Akansegera Lebihterus dikenal Ke Jepang,” kata Heri.
Direktur Tokyo Fuji Art Museum Yoshiro Shimizu mengapresiasi upaya KBRI Tokyo Di menjalin kerja sama promosi Indonesia Ke TFAM. Ia meyakini pengenalan Adat Istiadat Dunia Indonesia dan Jepang dapat lebih menguatkan hubungan persahabatan kedua Bangsa.
Antusiasme pengunjung tampak terlihat Pada Merasakan tampilan tiga Seni Adat Istiadat Bali. Yaitu, Tari Pendet, Tari Sekarjagad, dan Tari Kecak. Pengunjung juga diberi penjelasan dan pengenalan umum Karyaseni tari Bali.
Di Itu, para pengunjung juga berkesempatan belajar bersama tarian Bali termasuk pula mantan Dubes Jepang Bagi Indonesia 2017-2020 Masafumi Ishii yang hadir Ke Peristiwa ini bersama istrinya, Sayoko Ishii.
Tampilan Tari Kecak menjadi penampilan pemungkas. Sebagaimana penari Kecak, para pengunjung ikut larut Di menggerakkan tangan Ke atas kepala. Beberapa Ke Di pengunjung warga Jepang, ikut duduk melingkar bersama penari. Peristiwa ditutup Bersama foto bersama para penari dan para pengunjung.
Kegiatan Traditional Bali Dances merupakan Dibagian akhir Di rangkaian kegiatan bertajuk Harmony in Diversity, Pathway to Cultural Exchange with The World kerja sama KBRI Tokyo dan TFAM Sebelum 6 Juli hingga 28 September 2024.
Beragam kegiatan ditampilkan Di event tersebut. Ke antaranya, pameran sejumlah karya pelukis kenamaan Indonesia seperti Affandi yang merupakan koleksi KBRI Tokyo.
Sebelumnya Itu juga telah dilaksanakan beberapa Peristiwa, Di lain seminar bertemakan Indonesia’s Culture and Charm, pengenalan ragam permainan anak tradisional Indonesia dan Trend show Wastra Nusantara.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Ratusan Warga Jepang Antusias Belajar Tari Kecak Ke Museum Tokyo