Pembukaan Perayaan Seni Nusa Penida tahun 2024 dimeriahkan Di pentas Tari Renjang Pendet Di 1.000 penari.
KLUNGKUNG– Pembukaan Perayaan Seni Nusa Penida 2024, yang berlangsung Ke Pantai Devil Tears, Desa Lembongan, Kamis (10/10) berlangsung semarak.
Perayaan Seni dibuka Dari Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Ahli Utama Kementerian Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya didampingi Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, dimeriahkan sejumlah pentas tari seperti Peed Sanganan, Peed Canang Sari yang merupakan rangkaian Untuk pentas Sanghyang Perahu.
Sebanyak 1.000 penari rejang renteng juga ikut memeriahkan Kegiatan pembukaan Perayaan Seni. Meski menari Di sengatan terik matahari, para penari bergeming.
Mereka tetap melengak lengok mengiringi gambelan.
Pun ratusan wisatawan manca Bangsa bergeming larut Merasakan penampilan para penari yang berasal Untuk PKK desa setempat. Lebih-lebih Oktober tahun ini merupakan high season (musim ramai), wisatawan manca Bangsa tampak lalu lalang Ke Disekitar lokasi Perayaan Seni.
Pj Bupati I Nyoman Jendrika Untuk sambutannya menyampaikan, Perayaan Seni Nusa Penida diadakan Dari 2014. Sempat jeda Pada terjadi puncak Penyebara Nmassal. Perayaan Seni Nusa Penida bertujuan Mendorong dan menggerakan ekonomi Komunitas dan mendukung Inisiatif pemerintah mengangkat keberadaan desa wisata serta mengangkat sektor parekraf.
Kata Jendrika, Perayaan Seni Nusa Penida menjadi salah satu ajang promosi desa wisata Ke Nusa Penida,Kendati sejumlah desa wisata sudah dikenal Ke mata dunia.
“Perayaan Seni Nusa Penida sebagai media promosi Perjalanan Ke Luarnegeri Di tujuan Memperkenalkan Perjalanan Ke Luarnegeri khususnya Perjalanan Ke Luarnegeri Nusa Penida,” tandas Jendrika seraya menyampaikan Perayaan Seni Berencana berlangsung 10-12 Oktober 2024.
Nia Niscaya mengapresiasi pelaksanaan Perayaan Seni Nusa Penida.Di mengenalkan potensi keindahan alam juga mempromosikan ciri khas Kearifan Lokal adat dan Kekayaan Budaya Dunia.
Ia berharap kedepannya pelaksanaan Perayaan Seni Nusa Penida terus ditingkatkan Sebagai mempromosikan Perjalanan Ke Luarnegeri Nusa Penida Agar kunjungan wisatawan juga Lebih Meresahkan.
Devil Tears dipilih sebagai lokasi Perayaan Seni mengingat lokasi dimaksud merupakan destinasi wisata yang sudah mendunia. Pantai ini Memperoleh keunikan ombak menghantam batu karang, menghasilkan semburan air laut Ke udara dan membentuk buih air laut menyerupai air mata, dikenal Di sebutan air mata setan.
Akan Tetapi Pada pembukaan Perayaan Seni berlangsung, air mata setan tidak ada tumpah lantaran laut Untuk posisi surut.
Menurut warga, semburan air laut terjadi Pada laut pasang Ke Juli-September.
Kepala Dinas Perjalanan Ke Luarnegeri Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Sebelumnya Itu menyampaikan Perayaan Seni Nusa Penida telah menjadi Pada Untuk Karisma Even Nusantara (KEN) 2024 yang diinisiasi Dari Kemenparekraf.
Perayaan Seni kata Sulistiawati diharapkan Mendorong peningkatan penjualan produk lokal, Masakan dan kerajinan guna mendukung sektor parekraf.
Menurut Sulistiawati, Perayaan Seni Nusa Penida punya sinergi Di desa wisata serta sektor parekraf. Lantaran dapat Mendorong Kemajuan yang berkelanjutan Untuk industri Perjalanan Ke Luarnegeri.
Ia melihat Perayaan Seni Nusa Penida merupakan kegiatan Daerah yang didorong Sebagai menggerakkan berbagai elemen pembangunan Perjalanan Ke Luarnegeri.
Ke Di Itu Perayaan Seni yang menjadi event tahunan ini merupakan wahana mengaktifkan berbagai atraksi wisata dan Kekayaan Budaya Dunia Sebagai Memikat kunjungan wisatawan dan lebih ditekankan kepada kepentingan mempromosikan keberadaan destinasi wisata Daerah.
Perayaan Seni Nusa Penida tahun 2024 disi berbagai kegiatan seperti atraksi Kekayaan Budaya Dunia, kegiatan konservasi, lomba, fun trip, Alunan, serta pameran kerajinan dan produk Pelaku Ekonomi Kecil. (yan)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Air Mata Setan Tidak ‘Tumpah’ Pada Pembukaan Perayaan Seni Nusa Penida 2024