Cianjur –
Arkeolog dan budayawan Merespons Positif Ide Pembantu Kepala Negara Kebudayaan RI Fadli Zon Yang Terkait Didalam kajian, peneitian, hingga pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang. Justru hal itu dinilai Berencana Menginformasikan misteri besar yang tersembunyi Didalam situ yang digadang-gadang lebih tua Didalam Piramida Giza Mesir tersebut.
Arkeolog Ali Akbar mengungkapkan Eksperimen dan pemugaran tersebut merupakan usulan dirinya Di diskusi publik Didalam Kementerian Kebudayaan Di Februari lalu. “Dalm diskusi itu saya sampaikan perlunya Eksperimen lanjutan serta pemugaran Situs Gunung Padang. Ternyata direspons positif Dari Pak Pembantu Kepala Negara,” kata dia, Selasa (9/4/2025).
Menurut dia, proses Eksperimen dan pemugaran tersebut Berencana mulai dilakukan dua bulan mendatang, Didalam diawali studi teknis pemugaran yang tidak hanya melakukan Kajian Sebagai pengetahuan tetapi juga terapan atau pengaplikasian penyusunan kembali struktur situs Megalitikum Gunung Padang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya Lagi susun Perancangan penelitiannya. Kemungkinan Berencana dimulai dua bulan mendatang. Fokus kali ini Kajian teknis Sebagai nantinya dilakukan pemugaran,” kata dia.
Dia mengungkapkan Kajian dan pemgaran bakal Menginformasikan misteri besar yang tersembunyi Hingga balik Situs Megalitikum Gunung Padang. Pasalnya Kajian dan pemugaran Sebelumnya Itu disebut Terbaru 10 persen Didalam struktur keseluruhan Gunung Padang.
“Untuk Kajian Sebelumnya Itu ditemukan jika Di kedalaman 10 meter masih ada struktur bangunan. Dari Sebab Itu secara horizontal dan vertical masih ada struktur bangunan. Didalam total area yang Dari Sebab Itu cagar Kearifan Lokal Global seluas 29,1 hektar yang sudah dipugar Terbaru 3 hentar atau 10 persennya,” kata dia.
“Kemungkinan yang tampak sekarang itu hanya sebagian kecil juga Didalam struktur besar sebenarnya. Makanya selain menunjukan kemegahan Situs Megalitikum ini juga Berencana Menginformasikan berbagai misteri lain Didalam Gunung Padang,” tambahnya.
Di Di Yang Sama, Budayawan Cianjur Eko Wiwid, mengatakan pihaknya Merespons Positif Ide Kajian lanjutan dan pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang, sebab Berencana Menginformasikan potensi sejarah peradaban Hingga kawasan tersebut yang sampai Di ini belum terungkap
“Dari 2003 saya selalu mendukung adanya kegiatan pelestarian Gunung Padang termasuk Kajian. Kajian tidak hanya Menginformasikan persoalan benda-benda sejarah atau artefak peninggalannya, tetapi juga membuka peradaban hebat Hingga Tanah Air kita Sebagai ilmu Untuk anak-anak Indonesia,” kata dia.
dNamun dia meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur juga harus jeli, tidak hanya menjadikan Gunung Padang sekadar objek yang bias Dari Sebab Itu projek infrastruktur tapi juga perlu dilakukan tata kelola Hingga kawasan sekitarnya.
“Harus ada penataan, baik pentaan fasilitas, wisata, hingga kebudayaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebeumnya, Pembantu Kepala Negara Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan, pihaknya Di ini Berencana melanjutkan kajian dan Eksperimen mengenai situs Gunung Padang. Salah satu hal yang Ditengah diupayakan adalah pemugaran situs yang telah ditemukan Dari 1914 tersebut.
(sud/sud)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Arkeolog Sebut Eksperimen-Pemugaran Bakal Ungkap Misteri Gunung Padang