Asal Usul Nama dan Filosofi Ke Balik Berdirinya Ponorogo


Ponorogo

Apa arti sebuah nama Untuk sebuah kota? Untuk Kelompok Ponorogo, nama bukan sekadar label, melainkan cerminan Di filosofi hidup. Kisah berdirinya kota ini tak lepas Di sosok legendaris Bathoro Katong.

Ponorogo adalah sebuah kabupaten Ke Jawa Timur yang kaya sejarah dan Kearifan Lokal Global, terutama Yang Terkait Didalam Didalam Karya Seni Reog. Akan Tetapi, apa arti dan filosofi nama Ponorogo?

Sejarah berdirinya Ponorogo tidak lepas Di sosok Raden Katong atau yang lebih dikenal Didalam nama Bathoro Katong.


Kabupaten Ponorogo Ke Jawa Timur dikenal sebagai Kota Reog, Akan Tetapi sejarahnya menyimpan kisah panjang yang tak kalah Menarik Perhatian. Asal usul nama Ponorogo diyakini Yang Terkait Didalam erat Didalam perjalanan para pendiri Daerah ini.

Kisah berdirinya kota ini sendiri tak lepas Di sosok legendaris Bathoro Katong, seorang pangeran Majapahit yang berjuang mendirikan sebuah peradaban Ke tanah Jawa Timur. Yuk, simak asal-usul nama hingga filosofi berdirinya Ponorogo.

Perjalanan Bathoro Katong

Melansir Bacaan Babad Ponorogo karya Poerwowidjojo (1997), jauh Sebelumnya menjadi kabupaten yang dikenal sekarang, Ponorogo adalah Dibagian Di Daerah bernama Wengker. Kisah pembangunannya dimulai Di seorang tokoh karismatik bernama Raden Katong atau Bathoro Katong.

Ia adalah seorang pangeran Di Kerajaan Majapahit yang memilih Untuk meninggalkan kemewahan istana Untuk menyebarkan ajaran Islam. Perjalanannya membawanya Ke Daerah Wengker.

Bersama para pengikut setianya, seperti Selo Aji dan Ki Ageng Mirah, Bathoro Katong memilih sebuah lokasi yang strategis Untuk pemukiman. Yaitu Daerah yang kini dikenal sebagai Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan.

Akan Tetapi, mereka Berusaha Mengatasi banyak tantangan, terutama Di kekuatan lokal yang Pada itu dipimpin Ki Ageng Kutu. Meski begitu, Didalam pendekatan kekeluargaan dan kebijaksanaannya, Bathoro Katong berhasil memenangkan hati Ki Ageng Kutu beserta pengikutnya.

BathoroKatong pun memulai konsolidasi Daerah Ke 1482 Masehi. Didalam Dukungan penuh Di Kelompok setempat, BathoroKatong akhirnya berhasil mendirikan KadipatenPonorogo Ke akhir abad Ke-15 dan menjadi adipati pertamanya.

Selain sejarah berdirinya, Ponorogo juga Memiliki hubungan erat Didalam Kerajaan Majapahit. Sejarawan menduga Wengker, Daerah tempat Ponorogo berdiri, adalah salah satu vasal atau Daerah kekuasaan Majapahit yang sangat penting. Keberadaan Bathoro Katong, yang dipercaya sebagai putra Prabu Brawijaya V Di Majapahit, Lebih menguatkan hubungan ini.

Hari Karena Itu Ponorogo

Tanggal 11 Agustus 1496 adalah hari bersejarah. Ke hari itu, Bathoro Katong secara resmi dilantik sebagai adipati pertama, sekaligus menandai berdirinya Kadipaten Ponorogo. Tanggal ini Sesudah Itu diresmikan sebagai hari Karena Itu Ponorogo.

Penetapan ini didasarkan Ke kajian mendalam Pada bukti-bukti purbakala dan sumber sejarah, termasuk Bacaan Hand book of Oriental History, yang menguatkan tanggal pelantikan Bathoro Katong sebagai Adipati Ponorogo.

Filosofi Nama Ponorogo

Nama Ponorogo bukan dipilih sembarangan. Menurut Babad Ponorogo, nama ini berasal Di musyawarah yang dihadiri Bathoro Katong dan para pengikutnya. Mereka sepakat Untuk menamai kota Terbaru ini “Pramana Raga”.

Pramana artinya adalah kekuatan batin, rahasia hidup, atau spiritualitas. Raga merujuk Ke badan atau fisik. Nama ini adalah sebuah harapan. Pramana Raga berarti sebuah tempat Ke mana manusia bisa menyeimbangkan Di kekuatan batin dan fisik.

Sebuah tempat Ke mana orang-orangnya tidak hanya kuat secara jasmani, tetapi juga Memiliki kedalaman batin yang stabil, mampu mengendalikan amarah, dan Memiliki kebijaksanaan Di hidup. Seiring waktu, nama ini lebih mudah diucapkan menjadi “Ponorogo”.

Kota Reog

Ponorogo dikenal sebagai “Kota Reog” Lantaran Karya Seni Reog Ponorogo berasal Di Daerah ini. Reog merupakan tarian tradisional yang menceritakan kembali kisah peperangan dan pertarungan Di Prabu Klono Sewandono dan Singa Barong Untuk memperebutkan putri cantik Dewi Songgo Langit.

Pertunjukan Reog yang gagah dan penuh semangat adalah warisan Kearifan Lokal Global yang diyakini berhubungan erat Didalam kisah-kisah Ke masa lampau, menambah kekayaan sejarah dan Kearifan Lokal Global Daerah ini. Inilah yang membuat Ponorogo tidak hanya dikenal Lantaran sejarahnya, tetapi jiwa Karya Seni yang terus hidup Ke setiap sudut kotanya.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Asal Usul Nama dan Filosofi Ke Balik Berdirinya Ponorogo