Badung Naikkan Dana Pemberian Ogoh-ogoh 2026 Karena Itu Rp 40 Juta per STT

Badung –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana menaikkan Biaya Pemberian pembuatan ogoh-ogoh Di 2026. Keputusan ini dirancang sebagai bentuk Pemberian Di pelestarian Seni Kekayaan Budaya, Kebiasaan Global, dan Inovasi generasi muda, khususnya para pemuda yang tergabung Di Sekaa Teruna Teruni (STT) Hingga setiap desa adat.

“Iya, 40 juta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung I Gde Eka Suwarditha Di dikonfirmasi lewat WhatsApp, Kamis (27/11/2025).

Data Disbud Badung, biaya itu sudah dianggarkan Di APBD 2026. Jumlah Sekaa Teruna yang Akansegera berpartisipasi Di 2026 tercatat sebanyak 597 kelompok.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membenarkan Akansegera ada kenaikan dana Pemberian pembuatan ogoh-ogoh Di tahun Di. Akan Tetapi, Adi belum menyebutkan angka pasti.

“Masih ada, nanti saya Akansegera tanya dulu soal dana Inovasi ogoh-ogoh Sebagai tahun Di,” ujarnya Di Di ditemui Hingga Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Kamis (27/11/2025).

Sebelumnya Hingga Peristiwa Bhandana Bhuhkala Perayaan Seni Maret 2025, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta juga menjanjikan Pemberian dana Inovasi ogoh-ogoh Bagi setiap STT naik menjadi Rp 40 juta. Angka itu Merasakan kenaikan sebesar 60 persen.

Sebagai diketahui, Di 2025 setiap Sekaa Teruna Merasakan Pemberian dana Inovasi sebesar Rp 25 juta. Akan Tetapi Bersama total 597 kelompok, hanya 582 yang mengajukan permohonan Pemberian. Sisanya tidak mengajukan Lantaran tidak Melakukan kegiatan atau alasan lainnya.

Wacana tersebut disampaikan sebagai respons atas meningkatnya Inovasi dan Standar karya ogoh-ogoh yang ditampilkan setiap menjelang Hari Raya Nyepi.

Pada beberapa tahun terakhir, karya ogoh-ogoh Hingga Badung tidak hanya menjadi Kebiasaan tahunan, tetapi telah berkembang menjadi wujud ekspresi Seni Kekayaan Budaya yang kompleks, sarat filosofi, serta Memiliki potensi daya tarik wisata Kebiasaan Global.

(nor/nor)