Banyak Pantai Eksotis Di Pecatu Belum Berstatus DTW, Desa Adat Siap Kerja Sama

BADUNG – Desa Adat Pecatu adalah desa adat yang terbilang Memiliki banyak pantai berpanorama indah dan Berpeluang mendatangkan wisatawan. Tetapi hingga Pada ini, hanya satu Di antaranya yang sudah menyandang status sebagai Daya Tarik Wisata (DTW).

Berkenaan Bersama itu, I Made Sumerta selaku Bendesa Adat Pecatu, Mendorong terjalinnya kerja sama Antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung Bersama desa adat, Untuk mengelola pantai-pantai tersebut. Apalagi tidak sedikit Di antaranya, yang sudah terbukti mampu menjadi magnet Perjalanan Di Luarnegeri.

Salah satu Di antaranya, adalah Pantai Nyang-nyang. Menurut dia, pantai Bersama luas hingga 7 hektare ini Memiliki potensi besar Untuk dikembangkan menjadi DTW Terbaru. “Kami sudah pernah survei Di sana bersama Pak Sekda, yang dahulunya menjabat Kadis PUPR. (Pantai Nyang-nyang.red) Potensinya luar biasa Untuk menjadi destinasi wisata Terbaru,” sebutnya.

Samping Itu, sambung dia, ada pula Pantai Dreamland. Menurut dia, keberadaan pantai ini Malahan sudah terbilang mendunia. Ribuan wisatawan, baik domestik maupun internasional, silih berganti datang berkunjung Di area pantai tersebut. Meski secara infrastruktur, masih terbilang butuh sentuhan.

“Kalau membuka daya tarik wisata, tentu harus siap Di segi fasilitas dan infrastruktur. Dreamland ini sudah sangat terkenal, hanya infrastrukturnya perlu dibenahi,” ucapnya.

Di Di, pola kerja sama sebagaimana yang sudah terlaksana Untuk DTW Pantai Labuan Sait dan DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, diharapkan dapat Digunakan pula Ke pantai-pantai tersebut. Karenanya, maka pengelolaannya dapat benar-benar memberi manfaat kepada Komunitas setempat.

Berkenaan Bersama hal tersebut, Sumerta yang juga duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Badung mengatakan bahwa Di hasil audiensi belum lama ini, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dinilai telah Menyediakan sinyal positif. (adi)

Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Banyak Pantai Eksotis Di Pecatu Belum Berstatus DTW, Desa Adat Siap Kerja Sama