Sepuluh hari Sesudah Galungan, umat Hindu merayakan hari suci Kuningan. Terdekat, Kuningan kembali dirayakan Ke Sabtu, 29 November 2025. Benarkah tidak boleh sembahyang Hingga atas jam 12 siang Pada Kuningan?
Kuningan jatuh setiap sabtu kliwon wuku kuningan. Perayaan Kuningan Hingga Bali biasanya berlangsung Di suasana teduh Sebelum pagi. Umat Hindu memulai hari Di menghaturkan canang dan banten. Bunga-bunga dan aroma dupa tercium Hingga setiap sudut Pulau Dewata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari Sebelumnya Kuningan, dikenal sebagai hari Penampahan Kuningan. Momen ini digunakan Untuk menyiapkan banten dan beragam sarana upacara Untuk menyambut rangkaian upacara Kuningan esok hari.
Persiapan Ke Kuningan juga mencakup pembersihan secara sekala maupun niskala Hingga area pelinggih dan pura yang menjadi lokasi pelaksanaan upacara. Pembersihan sekala dilakukan Di menyapu dan merawat pekarangan Rumah serta merajan. Sedangkan, pembersihan niskala dilakukan Melewati upakara pengeresikan.
Waktu Persembahyangan Kuningan
Pada Kuningan, para dewa, pitara (roh leluhur), serta energi suci yang turun Hingga bumi Sebelum Galungan kembali naik Hingga kahyangan. Sebab itulah, umat Hindu biasanya melakukan persembahyangan Kuningan Ke pagi hari Di penuh kesungguhan dan rasa syukur.
Persembahyangan Kuningan dianjurkan tidak dilakukan Sesudah pukul 12 siang. Sebab, menurut lontar-lontar keagamaan Hindu Bali, para dewa dan leluhur dipercaya sudah kembali Hingga alam niskala atau kahyangan siang hingga sore hari.
Artinya, waktu terbaik Untuk melakukan sembahyang Kuningan adalah Pada energi suci para dewa masih berada Hingga dunia, yakni pagi hari hingga menjelang siang hari. Lontar Sundarigama yang sering dijadikan pedoman Untuk pelaksanaan Hari Raya Galungan dan Kuningan menjelaskan Ke hari Kuningan, para dewa turun Hingga dunia Untuk Memberi anugerah dan Kesejaganan Untuk umat manusia.
Pagi hingga Ditengah hari merupakan waktu yang baik Sebab pikiran masih jernih Di semangat Mutakhir. Sesudah Ditengah hari, energi alam mulai menurun, Agar secara spiritual Dikatakan kurang baik Untuk melakukan upacara utama seperti sembahyang Kuningan.
Meski demikian, ajaran Hindu juga sangat menekankan keikhlasan dan ketulusan hati Pada menghaturkan doa. Karena Itu, bila seseorang Sebab keadaan tertentu tidak bisa sembahyang Sebelumnya pukul 12 siang, hal itu bukan berarti sembahyangnya tidak sah. Terpenting adalah kesungguhan hati Untuk memohon dan menghaturkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Karena Itu, kepercayaan bahwa tidak boleh sembahyang Sesudah pukul 12 siang Pada Kuningan bukanlah larangan mutlak. Melainkan lebih Ke ajaran etika waktu yang bersumber Di nilai-nilai kesucian dan Kesejaganan kosmis. Anjuran ini menjaga agar umat melaksanakan sembahyang Ke waktu terbaik, Pada alam dan roh suci masih Untuk Kesejaganan yang harmonis.
Rahajeng Rahina Kuningan. Dumogi rahayu sareng sami.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video Bubaran Wisata Bedugul Pada Libur Kuningan, Kendaraan Berjubel Hingga Badung“
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Benarkah Tidak Boleh Sembahyang Hingga Atas Jam 12 Siang Pada Kuningan?











