Denpasar –
Ritual atau upacara Hingga Bali juga dilakukan Di sektor Pertanian, termasuk Hingga sawah. Upacara dilakukan Dari petani maupun kelompok yang biasa dikenal sebagai subak. Subak merupakan organisasi irigasi Pertanian tradisional Hingga Bali.
Upacara Hingga tingkat petani atau perorangan biasanya dilakukan sendiri atau Untuk ruang lingkup keluarga Pada hendak memulai, memanen hingga pascapanen padi. Sambil upacara kelompok sejatinya Memperoleh tujuan yang sama, tetapi ruang lingkupnya lebih besar.
Tujuan Melakukan upacara tersebut adalah membangun hubungan harmonis Antara manusia dan Tuhan sesuai Didalam aspek Parahyangan Untuk Prototipe Tri Hita Karana. Lalu, juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan Hingga Antara anggota subak, termasuk upaya menjaga kelestarian dan kesuburan lingkungan Pertanian Lewat ritual yang berhubungan Didalam alam.
Upacara Perorangan
- Ngendagin (Mulai Mencangkul)
Dilakukan Pada pertama kali mencangkul sawah Sebelumnya menanam Didalam mempersembahkan sesajen Hingga pelinggih atau pura bedugul Hingga sawah. - Ngawiwit (Menabur Benih)
Ritual Pada menabur benih Sebagai musim tanam pertama, menandai awal Untuk siklus Pertanian. - Mantenin (Padi Tumbuh)
Dilaksanakan Pada padi berusia Di satu bulan Sebagai mencegah hama dan Gangguan. - Nyangket (Panen)
Upacara yang menandai dimulainya panen. - Mesaba
Upacara menjelang panen yang bertujuan Sebagai memohon kelancaran hingga panen. - Biukukung
Upacara Hingga Di sawah menjelang padi berbunga sebagai wujud syukur kepada Dewi Sri (dewi kesuburan) dan permohonan agar panen berikutnya lebih baik.
Upacara Kelompok
Biasanya upacara jenis ini dilakukan tingkat subak Dari seluruh anggota. Di tingkat ini, upacara yang dilakukan sebagai berikut.
- Upacara Magpag Toya
Dilakukan Hingga Didekat bendungan menjelang pengolahan tanah. - Upacara Nyaeb/Mecaru
Dilakukan agar padi tidak diserang hama Gangguan. - Upacara Ngusaba
Dilakukan menjelang panen.
Selain jenis upacara Hingga atas, ada juga upacara yang lainnya harus dilakukan Dari para petani Antara lain.
- Nyepi Sawah/Subak
Hal ini dilakukan sebagai simbolis pembersihan Bhuana Agung dan Bhuana Alit yang Akansegera menghasilkan Kesejaganan Untuk kehidupan manusia. - Nangluk Merana
Merupakan suatu ritual Untuk rangka menolak hama yang ada Hingga sawah Didalam melaksanakan suatu upacara yang berkaitan Didalam pura yang mempunyai keterkaitan Didalam penguasa hama. Agar, mereka tidak mengganggu dan dapat melindungi setiap kegiatan Hingga sawah dan ladang.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Berbagai Upacara yang Dilakukan Petani dan Subak Hingga Bali