Denpasar –
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar rutin Memberi Pemberian Keuangan Khusus (BKK) Untuk sekaa teruna teruni (STT) Hingga Denpasar tiap tahun. Di 2025, jumlah BKK dinaikkan menjadi Rp 20 juta Di Sebelumnya Itu Rp 10 juta Di 2024.
“(Peningkatan jumlah BKK) ini Lantaran perekonomian dan pendapatan asli Lokasi (PAD) Lebih baik. Jadinya, dinaikkan menjadi Rp 20 juta,” sebut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara ketika dijumpai Hingga kantornya, Selasa (10/12/2024).
Raka menilai STT masuk Di pilar-pilar pelestari Karyaseni dan Kekayaan Budaya Dunia yang ada Hingga Bali. Sambil Itu pilar lainnya adalah banjar adat dan desa adat. Menurutnya, penggunaan BKK dapat diperuntukkan Untuk kegiatan Inovasi hingga kerohanian.
“Kalau memang ada Hingga sebuah banjar atau desa adat seperti Hingga Renon yang tidak membuat ogoh-ogoh, Dari Sebab Itu Pemberian BKK tersebut bisa digunakan Untuk kegiatan pelestarian Karya Seni Kekayaan Budaya Dunia,” katanya.
Pada ini tercatat ada 375 STT Hingga Denpasar dan dipastikan Berencana Merasakan BKK Lantaran telah tercantum Di Perwali Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Keuangan Khusus kepada Desa Adat, Banjar Adat, dan Sekaa Teruna. Nantinya, STT diwajibkan Untuk membuat proposal Yang Berhubungan Bersama rincian penggunaan BKK Di 2025.
Proposal tersebut Lalu disetorkan Di Desember 2024 Melewati desa yang menaungi STT tersebut. Paling tidak, sambung Raka, pencairan BKK dilakukan Di awal Maret 2025.
“Kami berharap Inovasi dan Perkembangan-Perkembangan lahir Di banjar adat, sekaa teruna teruni yang sudah terayomi Dari pemerintah kota lewat dana stimulus BKK yang diberikan setiap tahun,” ucap Raka.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: BKK STT Hingga Denpasar Di 2025 Naik Dari Sebab Itu Rp 20 Juta