BADUNG – Bandara I Gusti Ngurah Rai Memberi Dukungan penuh Di penerapan sistem All Indonesia. Itu adalah Perkembangan layanan digital terintegrasi yang diinisiasi Dari Pemerintah Republik Indonesia, Untuk Meningkatkan Standar pelayanan pemeriksaan penumpang yang masuk Daerah Indonesia.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia (API) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, sebagai pintu gerbang utama Perjalanan Ke Luarnegeri Indonesia, Bandara I Gusti Ngurah Rai berkomitmen Memperkenalkan Pengalaman Hidup perjalanan penumpang (passenger journey) yang lebih seamless, cepat, dan nyaman.
Dukungan tersebut diwujudkan Melewati penyediaan fasilitas pendukung, mulai Di pengadaan Alat Pc dan printer, barcode scanner, penguatan jaringan Wi-Fi yang dibutuhkan Pada proses pengisian Langkah, hingga penyediaan materi publikasi dan sosialisasi kepada Pemakai jasa.
“Penerapan All Indonesia Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terlaksana berkat sinergi lintas instansi Di lain Perpindahan Penduduk, Bea Cukai, Balai Besar Kekarantinaan Kesejaganan, Kantor Karantina, maskapai, dan Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara yang Di Langkah ini berperan sebagai enabler. Kami mendukung kelancaran implementasinya,” sebutnya.
Dilansir Di laman resmi Kementerian Perpindahan Penduduk dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Perpindahan Penduduk, All Indonesia merupakan integrasi layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, Kesejaganan, dan karantina Di satu Langkah yang tersedia Di bentuk web (allindonesia.Perpindahan Penduduk.go.id) maupun mobile application. Tidak Cuma Itu, Kandidat penumpang dapat mengisi data H-3 Sebelumnya tanggal keberangkatan. Didalam Langkah Tersebut, proses pemeriksaan Pada kedatangan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Didalam Detail, berdasarkan data sepanjang tahun 2024, jumlah penumpang internasional Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 14 juta Di total 23,9 juta penumpang. Dilihat Di seluruh pergerakan penumpang internasional Ke 37 bandara yang dikelola Angkasa Pura Indonesia Ke tahun 2024, yaitu sebanyak 38 juta, sebanyak 37 persennya bepergian Melewati Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau tertinggi kedua Setelahnya Bandara Soekarno-Hatta, yakni 16,5 juta.
“Gaya penumpang internasional tahun 2025 ini juga Menunjukkan adanya peningkatan. Januari sampai September 2025 tercatat 11,5 juta pergerakan penumpang internasional. Sedangkan Ke periode yang sama tahun lalu, terdapat 10,5 juta penumpang internasional, yang artinya terdapat peningkatan kedatangan internasional sebesar kurang lebih 9 persen. Kami percaya Upgrade All Indonesia ini dapat menjawab tantangan Di peningkatan Standar layanan penumpang yang lebih baik, efektif, modern, aman, dan sesuai kebutuhan penumpang Pada ini,” ungkapnya. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Dukung Penerapan All Indonesia, API Pasang Media Sosialisasi Ke Sejumlah Titik
