Cirebon –
Topeng merupakan salah satu bentuk Seni Adat Istiadat yang bisa dijumpai Ke Kota Cirebon, Jawa Barat. Ke Daerah berjuluk Kota Udang ini, topeng biasanya digunakan Untuk pertunjukan Seni Adat Istiadat tari, yakni Tari Topeng.
Bicara soal topeng, ada hal Memikat Ke balik proses pembuatannya. Bersama masa Ke masa, ternyata ada berbagai macam bahan yang digunakan Untuk pembuatan topeng. Mulai Bersama kayu, Alattulis hingga beberapa bahan lainnya.
Ke Museum Topeng Cirebon, topeng-topeng yang dibuat Bersama berbagai macam bahan turut ditampilkan. Topeng-topeng tersebut sengaja dihadirkan sebagai sarana Pembelajaran Untuk Kelompok yang berkunjung Ke museum.
Fiqqi Pujamantra, salah seorang guide Ke Museum Topeng Cirebon menjelaskan tentang berbagai macam bahan material yang biasa digunakan Untuk membuat topeng.
Ke Cirebon sendiri, menurutnya bahan yang biasa digunakan Untuk membuat topeng adalah kayu. Akan Tetapi, kata dia, Ke beberapa Daerah lain Ke masa lalu ternyata ada juga topeng yang terbuat Bersama batu, emas dan lain sebagainya.
“Kalau tahunnya saya kurang tahu, tapi jaman dulu, seperti Ke Jogja itu ada topeng yang Bersama emas. Karena Itu Ke jaman dulu itu, (pembuatan topeng) ada yang Bersama batu, logam dan sebagainya. Belum Bersama kayu,” kata Fiqqi Di berbincang Bersama detikJabar Ke Kota Cirebon, Mutakhir-Mutakhir ini.
Seiring berjalannya waktu, topeng tersebut Setelahnya Itu dibuat Bersama menggunakan bahan material kayu. Seperti halnya topeng khas Cirebon yang biasa digunakan Di pertunjukan Seni Adat Istiadat tari.
“Kalau Ke Cirebon, kayu-kayu yang biasa digunakan Untuk membuat topeng adalah kayu jaran,” terang Fiqqi.
Koleksi topeng yang terbuat Bersama berbagai macam bahan Ke Museum Topeng Cirebon Foto: Ony Syahroni
|
Menariknya, bahan-bahan yang digunakan Untuk membuat topeng ini ternyata Lebihterus beragam. Meski bahan kayu hingga kini masih digunakan, Akan Tetapi ada juga topeng yang terbuat Bersama beberapa bahan lain. Seperti Alattulis, plastik, resin hingga tanah liat.
“Memang bahan Lebihterus beragam. Tapi yang bahannya plastik, Alattulis atau tanah liat biasanya itu topeng Untuk pajangan,” kata Fiqqi.
“Sedangkan yang bahan kayu bisa Untuk pajangan, bisa juga Untuk pertunjukan. Yang bahan resin juga bisa dipakai Untuk pertunjukan,” sambung dia.
Topeng-topeng yang dibuat Bersama berbagai macam bahan itu bisa dijumpai Ke Museum Topeng Cirebon. Ke museum ini, Pengunjung bisa melihat langsung penampilan Bersama setiap topeng yang dibuat Bersama berbagai macam bahan itu.
Setidaknya ada ratusan koleksi topeng yang terpanjang rapi Ke Museum Topeng Cirebon. Seperti topeng panca wanda yang terdiri Bersama lima karakter, yakni Topeng Panji, Topeng Samba, Topeng Rumyang, Topeng Tumenggung dan Topeng Kelana.
Topeng panca wanda ini merupakan topeng-topeng yang biasa digunakan Di pertunjukan Seni Adat Istiadat tari khas Cirebon, yakni tari topeng.
Selain topeng panca wanda, Ke Museum Topeng Cirebon ini ada juga topeng-topeng yang menampilkan tokoh-tokoh Di cerita Ramayana dan Mahabharata. Semua topeng-topeng itu tersusun rapi Ke Di museum.
(tya/tey)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Evolusi Bahan Pembuatan Topeng Cirebon, Bersama Kayu hingga Material Modern