Fungsi dan Penempatan Sanggah Penunggun Karang Hingga Bali

Setiap Rumah umat Hindu Hingga Bali biasanya Memperoleh sejumlah pelinggih. Pelinggih merupakan tempat pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Di berbagai manifestasinya.

Salah satu pelinggih yang biasanya ada Hingga Rumah umat Hindu Bali adalah sanggah penunggun karang. Berikut fungsi dan penempatan sanggah penunggun karang Hingga Rumah umat Hindu Bali.

Fungsi

Sanggah penunggun karang Hingga Bali merupakan salah satu tempat suci pekarangan Rumah yang berfungsi sebagai sedahan penjaga karang atau palemahan beserta penghuninya. Tujuannya agar senantiasa berada Untuk lindungan-Nya, tenteram, dan rahayu sekala niskala.

Maka Itu, sanggah penunggun karang Hingga Rumah-Rumah umat Hindu Bali bukan hanya elemen estetika, tetapi Memperoleh makna filosofis dan berperan penting Untuk menjaga Kesejajaran spiritual dan melindungi kehidupan.

Penempatan

Umat Hindu Hingga Bali mengatur pekarangan Rumah bersandar Ke Prototipe Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia Di Tuhan (parhyangan), lingkungan (palemahan), dan sesama manusia (pawongan).

Sanggah penunggun karang dapat ditempatkan Hingga mana saja yang masih mencakup posisi teben (hilir) Lantaran Hingga Dibagian hulu sebagai tempat sanggah kemulan. Akan Tetapi, ada baiknya apabila penempatannya sanggah penunggun karang berada Hingga Didekat pintu gerbang Rumah.

Lokasi Didekat pintu gerbang Rumah Dikatakan tepat mengingat fungsi sanggah penunggun karang sebagai penjaga pekarangan. Apabila tidak memungkinkan, maka boleh didirikan Hingga tempat lain asalkan masih memenuhi aspek-aspek kesucian.