Galendo dan Hajat Bumi Cariu Ciamis Ditetapkan Dari Sebab Itu WBTB Indonesia



Ciamis

Galendo Minuman khas Ciamis dan Kebiasaan Hajat Bumi Cariu ditetapkan Dari Sebab Itu Warisan Kearifan Lokal Dunia Tak Benda (WBTB) Dari Kemdikbudristek RI. Kini total ada 9 warisan Kearifan Lokal Dunia, Karya Seni dan Minuman Hingga Ciamis yang sudah masuk Di WBTB Indonesia.

Kabid Kebudayaan Disbudpora Ciamis Muharam A Zajuli mengatakan Sebelumnya Itu Galendo dan Hajat Bumi Cariu telah diajukan Bagi masuk WBTB Ke 2023. Setelahnya menjalani berbagai proses penilaian dan verifikasi Pada setahun, akhirnya Galendo dan Hajat Bumi Cariu ditetapkan Dari Sebab Itu WBTB Indonesia.

“Ke sidang penetapan WBTB Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan Kajian dan Keahlian, Hingga Jakarta beberapa hari yang lalu. Alhamdulilah Galendo dan Hajat Bumi Cariu resmi ditetapkan warisan Kearifan Lokal Dunia tak benda Indonesia,” ujar Muharam, Rabu (28/8/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muharam mengatakan, masuknya warisan Kearifan Lokal Dunia Ciamis Di WBTB sebagai bentuk perlindungan. Selain rasa bangga juga Kelompok bisa terus melestarikan dan mengembangkannya secara berkesinambungan.

“Prosesnya juga sangat ketat. Bersama dua yang kami ajukan dua-duanya lolos dan sudah ditetapkan,” ungkapnya.

Galendo dan Hajat Bumi Cariu ditetapkan Dari Sebab Itu WBTB Indonesia (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).

Muharam pun mengungkapkan alasan Galendo harus dimasukan sebagai WBTB. Menurutnya Galendo merupakan Konsumsi khas Bersama Kabupaten Ciamis yang sudah ads Dari lama. Hingga Di Itu, Bersama sisi persyaratan, seperti naskah akademik dan pelakunya masih lengkap dan dinyatakan memenuhi syarat.

“Galendo sudah berjalan lama dan juga bertahan, tidak stagnan. Pada ini semua mengenal Galendo itu Bersama Ciamis. Kelompok masih banyak yang memproduksinya,” jelasnya.

Begitu juga Bersama Kebiasaan Hajat Bumi Cariu yang rutin dilaksanakan setiap tahun Dari warga Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Bersama tahun Hingga tahun, Kebiasaan ini terus berkembang dan menjadi salah satu even yang menjadi andalan Kelompok setempat.

Muharam menjelaskan, kini total ada 9 warisan Kearifan Lokal Dunia Ciamis yang ditetapkan sebagai WBTB Indonesia. Yakni, Kebiasaan Nyangku Panjalu, Merlawu Kertabumi, Ngikis Karangkamulyan, Nyuguh Tambaksari, Karyaseni Helaran Bebegig Sukamantri, Gondang Buhun Tambaksari, Galendo, Hajat Bumi Cariu dan Misalin Salawe Cimaragas. Ada pun Karya Seni Karyaseni Ronggeng Gunung yang Sebelumnya Itu Bersama Ciamis kini masuk Area Pangandaran.

Disbudpora Ciamis berharap Bersama sejumlah WBTB tersebut, Kelompok Ciamis dapat bersama melestarikannya dan jangan sampai terputus. “Konteksnya berkelanjutan dan tidak sesaat,” pungkasnya.

Pihaknya pun berharap mahasiswa dan akademisi Ciamis Bagi membuat karya ilmiah mengenai Kebiasaan Kearifan Lokal Dunia Ciamis lainnya. Supaya Hingga Didepan sejumlah Kearifan Lokal Dunia Hingga Ciamis dapat dimasukan Di WBTB. Mengingat kendalanya, belum tertibnya administrasi Bersama setiap Kearifan Lokal Dunia itu sendiri.

(mso/mso)

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Galendo dan Hajat Bumi Cariu Ciamis Ditetapkan Dari Sebab Itu WBTB Indonesia