BADUNG – Hingga Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Hingga-80 nanti, tepatnya Ke 17 Agustus 2025 mendatang, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Berencana kembali Mengadakan evet kemerdekaan. Kali ini, event tersebut bertajuk ‘Pesta Rakyat’.
Untuk event ini, GWK kembali menekankan perannya sebagai ruang publik yang inklusif, edukatif, dan rekreatif. GWK Berusaha menjadi wadah Sebagai Mengintroduksi kekayaan Kebiasaan Dunia, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Makna inklusif yang diusung GWK tercermin Untuk komitmennya Sebagai menjadi ruang yang terbuka Untuk semua kalangan, tanpa memandang usia, latar Di sosial, suku, Kebiasaan Dunia, maupun preferensi hiburan.
Hajatan kemerdekaan keempat kalinya ini, sesungguhnya digelar Pada 4 hari, yakni Untuk tanggal 13 Agustus 2025. Rangkaian diawali Bersama MyMelali, sebuah pesta Hidangan yang Menampilkan ragam sajian lokal dan Nusantara, dilengkapi Bersama panggung hiburan yang menghidupkan suasana Lewat Alunan dan pertunjukan Karyaseni.
Tak hanya Hidangan, MyMelali juga menampilkan produk unggulan Untuk berbagai Daerah seperti suvenir, kerajinan tangan, kain tradisional, dan hasil karya kreatif Pelaku Ekonomi Kecil lokal. “MyMelali juga menjadi bentuk Dukungan Di Pelaku Ekonomi Kecil lokal Bersama memberi ruang Untuk produk-produk unggulan Sebagai tampil dan dikenal lebih luas, sekaligus Menampilkan Penghayatan santapan otentik Untuk suasana santai, akrab, dan meriah, selaras Bersama semangat rakyat Indonesia yang hangat dan penuh kebersamaan,” sebut Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch Rossie Andriani, Senin (4/8/2025).
Puncak perayaan, Berencana digelar Ke 17 Agustus 2025. Tahun ini, panggung Pesta Rakyat dirancang sebagai ruang selebrasi Alunan Bersama keberagaman genre dan generasi, mulai Untuk pop, dangdut, hingga elektronik. Nama-nama seperti The Changcuters, Pamungkas, King Nassar, dan Dipha Barus Berencana berbagi panggung Bersama deretan Tokoh Musik lokal berbakat seperti Barong Boys, Kis feat Yessy Diana, Milledenials, Tika Pagraky, dan Not So Koplo.
“Perpaduan ini tak hanya menjanjikan hiburan yang meriah dan inklusif, tetapi juga menjadi panggung kebanggaan Untuk kekayaan Kebiasaan Dunia dan identitas Alunan Indonesia,” imbuhnya.
Samping Itu, Pesta Rakyat juga Berencana dimeriahkan Dari kehadiran pentas Kebiasaan Dunia Untuk Provinsi Banten dan Sumatera Barat yang tergabung Untuk Pentas Nusantara. Panggung ini menjadi wadah Untuk talenta-talenta muda sekaligus mempertemukan Kegiatan Karyaseni masing-masing Kebiasaan Dunia Hingga Indonesia kepada audiens yang lebih luas, baik nasional dan internasional.
Menariknya lagi, Pesta Rakyat GWK 2025 juga menyoroti pentingnya Kesejaganan mental. Nantinya, setiap penampilan Berencana diawali Bersama ’17 Detik Apresiasi Diri’ sebagai ajakan Sebagai sejenak menghargai diri sendiri. Sebagaimana Pentas Musik dipandang sebagai ruang pelepasan emosi negatif dan mempererat Sambungan sosial.
“Lewat inisiatif ini, Pesta Rakyat diharapkan dapat ikut Merangsang terciptanya generasi muda yang sehat secara mental sebagai fondasi Indonesia yang lebih bersatu dan maju,” ucapnya.
Sebagai diketahui pula, Ke hari peringatan 17 Agustus, rangkaian Kegiatan Berencana dimulai Sebelum pagi hari Bersama Upacara Bendera menggandeng SMA 1 Kuta Selatan sebagai Gadget upacara. Samping Itu, Marching Grup Musik SMA 1 Kuta Selatan juga Berencana tampil memeriahkan suasana.
Selepas upacara, kegiatan Berencana dilanjutkan Bersama penanaman lebih Untuk 50 bibit pohon Hingga area GWK. Samping Itu juga ada Pawai Kemerdekaan yang diikuti Dari lebih Untuk 500 anak SD Untuk gugus sekolah Hingga Kecamatan Kuta Selatan. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: GWK Kembali Hadirkan Event Kemerdekaan, Kali Ini Bertajuk Pesta Rakyat