BADUNG – Suasana berbeda terasa Hingga Discovery Kartika Plaza Hotel, Jumat 27 Juni 2025. Bukan sekadar Peristiwa biasa, Tetapi pertemuan besar para pejuang Hingga balik layar Perjalanan Hingga Luarnegeri: para housekeeper. Badan Pimpinan Lokasi Indonesian Housekeepers Association (BPD IHKA) Bali sukses Melakukan International Housekeeper’s Conference & Exhibition yang Menampilkan 510 peserta Bersama Untuk dan luar negeri.
Peristiwa bergengsi ini dibuka langsung Bersama Wakil Pejabat Tingginegara Perjalanan Hingga Luarnegeri RI, Ni Luh Puspa, yang menyampaikan apresiasinya Pada tema konferensi tahun ini: “Reducing Waste, Stress, The Power of Emotional Intelligence.” Menurutnya, tema ini sangat relevan dan menyentuh aspek krusial dunia Perjalanan Hingga Luarnegeri masa kini.
“Jarang kita bahas emotional intelligence Untuk sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri. Padahal, itu krusial. Saya pernah Karena Itu housekeeper Pada lulus SMA, dan saya tahu betapa pentingnya peran mereka Untuk Menyediakan kenyamanan kepada wisatawan,” ujar Wamen Ni Luh Puspa.
Konferensi ini diramaikan pula Bersama 45 vendor pendukung, serta kehadiran delegasi Bersama Bangsa-Bangsa Asosiasinegara-Negaraasiatenggara seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Para peserta tak hanya Berbicara soal teknis kebersihan hotel, tetapi juga Merundingkan Topik lingkungan, Beban kerja, hingga pengelolaan limbah Hingga sektor Akomodasi.
Ketua BPD IHKA Bali, I Gede Cahyadi Putra, mengakui awalnya sempat ragu Untuk Melakukan Peristiwa ini. Situasi Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali yang fluktuatif Hingga awal 2025 membuat banyak pekerja hotel berada Untuk tekanan mental. Tetapi, Dukungan rekan-rekan sesama insan Perjalanan Hingga Luarnegeri menguatkan tekadnya.
“Kami ingin forum ini bukan sekadar diskusi, tapi juga healing. Sebab itu, kami hadirkan juga Praktisi Medis hypnotherapy agar peserta bisa pulang Bersama semangat Mutakhir,” ujar Cahyadi, yang akrab disapa Cadi.
Ia menegaskan bahwa housekeeper adalah garda Di Untuk menjaga standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Apalagi, keluhan wisatawan soal pantai kotor dan tumpukan sampah sudah mulai berdampak Di citra Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali.
“Kalau wisatawan sudah bayar mahal tapi tetap lihat sampah, bagaimana kita bicara Perjalanan Hingga Luarnegeri berkelanjutan?” tegasnya.
Roma Pujawan, Humas Koordinator IHKA Bali, juga menyampaikan rasa bangganya Sebab Peristiwa ini justru melebihi target kehadiran. “Kami sempat pesimis, tapi ternyata topik yang kami angkat justru Menarik Perhatian minat banyak pihak. Ini Karena Itu bukti bahwa insan housekeeping sangat peduli Pada Standar layanan dan Situasi Bali,” ujarnya.
Konferensi ini sekaligus menjadi momentum refleksi atas tantangan besar yang dihadapi Bali Pada ini: sampah, kemacetan, dan Bencana Alam. Tetapi, para housekeeper memilih tetap berdiri tegak, menjadi penjaga standar kenyamanan wisata, sekaligus penggerak perubahan Hingga arah Perjalanan Hingga Luarnegeri yang lebih berkelanjutan.
Konferensi & Pameran Internasional Housekeeper ini diikuti sebanyak 510 peserta yang diantaranya lebih Bersama 300 peserta Bersama kalangan hotel. Even internasional ini didukung 45 vendor yang melaksakan pameran bersama Hingga pintu masuk Ke ballroom. (sur)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Housekeeper, Pejuang Perjalanan Hingga Luarnegeri Bali: BPD IHKA Bali Gelar Conference & Exhibition Hingga Discovery Kartika Plaza