BADUNG – The Nusa Dua Perayaan Seni (TNDF), event tahunan yang sempat mati suri, telah terselenggara Didalam sukses Pada dua hari, yakni Ke 25 dan 26 Oktober 2025. Angka kunjungannya mencapai 18 ribuan, jauh melampaui target yang hanya berada Ke angka 15 ribu pengunjung.
Direktur Operasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Warokka menuturkan, kunjungan Ke event bertema “Beauty Harmony” itu total mencapai angka 18.825 orang. Mereka datang Untuk menikmati sajian Bunyi, Seni Kekayaan Budaya, dan Kearifan Lokal Global Ke Ditengah keindahan lanskap pesisir Pulau Peninsula.
Kata Troy, hal itu sekaligus menjadi bukti nyata kebangkitan event ikonik yang telah lama menjadi kebanggaan Bali. Dari sore hingga malam hari, ribuan pengunjung memenuhi area Pulau Peninsula, Untuk menikmati penampilan Tokoh Musik nasional dan lokal, atraksi Kearifan Lokal Global Bali, Seni Kekayaan Budaya “body painting” serta berbagai sajian Masakan dan produk Dan Menengah lokal yang dikurasi khusus, serta tenant The Nusa Dua.
Penampilan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Kahitna Ke panggung utama turut diikuti Dari penampilan memukau Di para Tokoh Musik lokal seperti Tika Pagraky, Navicula, dan Astera, Memperkenalkan energi positif yang membuat seluruh pengunjung larut Di kemeriahan Perayaan Seni. “Kami sangat bersyukur melihat sambutan luar biasa Di Komunitas. Sebanyak 18.825 pengunjung hadir, Menunjukkan bahwa Nusa Dua Perayaan Seni tetap menjadi ikon kebanggaan yang dinantikan setiap tahun. Perayaan Seni ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah Untuk menampilkan harmoni Ditengah Kearifan Lokal Global, Bunyi, dan keindahan kawasanThe Nusa Dua,” ujar Troy.
Ditegaskan Troy, TNDF 2025 merupakan bentuk nyata komitmen ITDC Untuk Memperkenalkan kembali event ikonik yang telah dikenal Dari tahun 1996 Didalam nama Nusa Dua Fiesta. Melewati Perayaan Seni ini, ITDC ingin memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi berkelas dunia yang tetap Didekat Didalam Komunitas. “Kami berkomitmen Untuk terus Memperkenalkan kegiatan yang berdampak positif Untuk Komunitas, pelaku Dan Menengah, serta industri Perjalanan Hingga Luarnegeri nasional,” imbuhnya.
Evaluasi dipastikan Akansegera dilakukan Untuk penyempurnaan gelaran berikutnya. Dengam harapan, pelaksanaan Hingga Didepan dapat lebih baik ketimbang tahun ini. “Kita Akansegera lakukan evaluasi, apa yang harus kita tambah sesuai masukan. Ada masukan Di pengunjung Yang Terkait Didalam lokasi tempat sampah agar akses lebih mudah dijangkau, bukan Ke pojok. Karena Itu, kita Akansegera buat Lebih bagus,” imbuhnya.
Wamenpar, sambung dia, sudah mengakui bahwa TNDF menjadi salah satu vehicle (jembatan) Untuk masuk Hingga achivement (pencapaian) target mereka. Baginya, itu merupakan sebuah signal positif berkenaan Didalam agenda tetap Kemenpar. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: ITDC Catat 18 Ribu Kunjungan Di TNDF 2025











