Jadwal dan Lokasi Perayaan Seni Kuwung Banyuwangi 2024

Banyuwangi –

Kabupaten Banyuwangi Melakukan Perayaan Seni Kuwung 2024. Peristiwa Kearifan Lokal Dunia ikonik ini menyuguhkan kekayaan Karyaseni Kearifan Lokal Dunia Area, khususnya Bumi Blambangan, Untuk kemasan sebuah parade dan pertunjukan megah.

Perayaan Seni tertua Hingga Banyuwangi ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga upaya melestarikan dan mempromosikan keragaman Karyaseni tradisional sebagai daya tarik wisata yang memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi Kearifan Lokal Dunia.

Perayaan Seni Kuwung Banyuwangi 2024

Perayaan Seni Kuwung merupakan salah satu ajang Perayaan Seni tertua Hingga Banyuwangi, yang digelar Sebagai menampilkan beragam Kearifan Lokal Dunia kabupaten Hingga ujung paling timur Pulau Jawa ini. Peristiwa ini juga menjadi panggung eksistensi Karyaseni dan Kearifan Lokal Dunia asli Banyuwangi yang beragam agar tetap lestari.

Tema

Perayaan Seni Kuwung 2024 mengusung tema “Peningset Cinde Sutro”. Tema ini Memiliki makna mendalam, yaitu perbedaan suku, agama, maupun ras yang ada Hingga Banyuwangi,terikat menjadi satu Untuk Perayaan Seni Kuwung 2024.

Bersama tema merajut persatuan Untuk keberagaman ini, Perayaan Seni Kuwung 2024 mengajak semua pihak Sebagai bersama-sama Menyaksikan ragam Kearifan Lokal Dunia Nusantara yang memukau, penuh warna, Karyaseni, dan harmoni.

Jadwal dan Lokasi

Perayaan Seni Kuwung Bayuwangi yang merupakan event Kearifan Lokal Dunia ini menyajikan tarian, Alunan, dan Karyaseni khas Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung Hingga RTH Maron, Kecamatan Genteng, Sabtu 7 Desember 2024 pukul 19.00 WIB.

Perayaan Seni Kuwung Terakhir 5 Tahun Lalu

Dilansir laman Kabupaten Banyuwangi, Perayaan Seni Kuwung digelar terakhir kali Di tahun 2019. Di itu, Perayaan Seni Kuwung menjadi atraksi wisata dan pesta Karyaseni Kearifan Lokal Dunia rakyat. Kegiatan ini menyuguhkan kolaborasi budayawan Bersama anak-anak muda Area pencinta Karyaseni.

Perayaan Seni Kuwung 2019 mengangkat tema Gemelare Bumi Blambangan, yang artinya Gemilangnya Bumi Blambangan. Tema ini diaktualisasikan Bersama pertunjukan Karyaseni Kebiasaan Bersama seluruh Area Banyuwangi.

Aneka Seni Kearifan Lokal lokal seperti tari Gandrung, Kuntulan, Jaranan Buto, Jakripah, Barong, hingga tari Bali disajikan secara apik. Berbagai Seni Kearifan Lokal Bersama Area lain pun ikut tampil, seperti Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Jembrana, hingga penampilan hudoq Bersama Kalimantan Timur.

Perayaan Seni ini juga menampilkan legenda Gontang Gelintang tentang asal-usul Desa Gintangan. Sentra kerajinan bambu yang menjadi potensi Desa Gintangan juga ikut mejeng Untuk parade Kendaraan Pribadi. Tak ketinggalan, pertunjukan agrowisata “Semriwing Kembang Minuman”, yang terinspirasi kekayaan Minuman Banyuwangi.