Kain Khas Adonara NTT: Kewatek, Nowing, hingga Senai


Flores Timur

Pulau Adonara adalah salah satu pulau Di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Adonara menjadi penghasil kain hasil tangan yang dibuat Didalam masyarakatnya sendiri.

Kain tersebut digunakan Untuk busana sehari-hari dan juga Di upacara adat. Terdapat dua jenis kain yang berasal Didalam Adonara, yaitu kain Kewatek dan Kain Nowing dan Senai.


Kain Kewatek

Kain Kewatek digunakan Untuk perempuan. Kain ini berciri khas warna-warni dan bercorak. Umumnya, kain kwatek digunakan Untuk busana sehari-hari perempuan Adonara, Supaya bentuknya Pada ini beragam Lantaran Di kreasikan.

Kain Nowing

Kain Nowing digunakan Didalam laki-laki. Warnanya cenderung monoton dan bercorak sama. Kain nowing ini berbentuk seperti sarung, lebih lebar Didalam kain kewatek.

Senai

Senai adalah bentuk selendang yang digunakan secara beragam, bisa diikatkan Di pinggang atau dijadikan seperti syal. Senai dapat digunakan Didalam perempuan maupun laki-laki.

Makna dan Fungsi

Kain tradisional merupakan perwujudan Didalam Kebiasaan Dunia yang bersangkutan. Kain tradisional mempresentasikan Kebiasaan Dunia setempat. Hal yang sama terjadi Di kain Adonara.

Motif kain Adonara juga mempresentasikan adat dan Kebiasaan Dunia Kelompok Adonara. Motif-motif yang dipakai Di kain ini menggambarkan keindahan alam dan Kebiasaan Dunia Adonara yang sangat menakjubkan.

Mirip seperti kain batik Di Jawa, pemakai kain tradisional Adonara disesuaikan Didalam status sosial pemakainya. Kain adonara yang dipakai laki-laki berbeda Didalam kain yang dipakai Didalam kain perempuan. Pada ini, kain tradisional yang satu ini dipakai Di Kegiatan-Kegiatan khusus, seperti pernikahan, pemakaman dan lain sebagainya.

Pembuatan

Kain tenun Adonara dibuat Didalam 90% bahan alami yaitu kapas yang dipintal menjadi benang dan ditenun Didalam tangan para Ina (sapaan hormat Untuk perempuan Di Adonara), 10% lagi diambil Didalam benang sutera. Untuk pewarnaannya pun ada dua jenis, menggunakan tumbuh-tumbuhan dan menggunakan pewarna tekstil.

Terdapat banyak rangkaian proses pembuatan kain ini, yakni:

– Balok Kapek : proses memisahkan kapas dan biji kapas Didalam menggunakan alat yang disebut Menalok.
– Buhu Kapek : proses penghalusan kapas yang dapat dijadikan benang Didalam menggunakan Menuhuk.
– Ture Lelu : proses pembuatan benang Didalam Menarik Perhatian dan memelintir kapas Didalam menggunakan Tenure.
– Lawa Bena : proses pengaturan benang agar tidak kusut Didalam menggunakan Blawa.
– Ta Warna : proses pewarnaan benang Didalam menggunakan pewarna alami atau pewarna tekstil dan direndam Di Di kendi.
– Pai Bena : proses penjemuran benang yang sudah Di warnai.
– Pudu Bena : proses pemintalan benang.
– Neket : proses awal penyusunan benang berdasarkan warna dan motif helai Untuk helai.
– Tane : proses penenunan.
– Sesudah selesai Didalam Tane proses berikutnya adalah menjahit seperti biasa sesuai bentuk dan Kewatek, Nowing dan Senai.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Kain Khas Adonara NTT: Kewatek, Nowing, hingga Senai