Kalender Jawa Minggu Pahing 5 Januari 2025: Jangan Pergi Hingga Selatan!

Solo –

Hari ini, Minggu (5/1/2025) bertemu Di pasaran Pahing. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Di 5 Rejeb 1958, berada Di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Wugu.

Minggu Pahing

Weton (hari kelahiran) Minggu Pahing atau Ahad Pahing Memiliki neptu 14. Kecenderungannya pandai menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, hingga tampak tetap Tenteram dan sabar. Pemilik weton ini biasannya senang bergaul dan mempunyai banyak teman, tetapi sayangnya acap kali kekeh Di pendapatnya sendiri yang belum tentu benar dan cenderung angkuh. Di umumnya mereka bertipe pekerja keras.

Pangarasan

Pangarasan Di weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

Pancasuda

Adapun Pancasuda, wasesa segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Samping Itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Wuku Wugu

Wuku Wugu, dilambangkan Di dewa Bethara Singajalma, wataknya banyak akal, pandai, pengertian dan lapang dada.

Gedungnya tertutup Di Dibelakang, bersifat agak sombong dan pelit.

Pohonnya wuni, siapa saja yang melihat ingin makan, tetapi Setelahnya makan malah mencela dan kurang merasa Self-Esteem.

Burungnya kepodang, berwatak cemburuan, senang berkumpul Di orang banyak, pandai bergaul. Bagaikan langit yang luas, luas wawasannya.

Bahayanya Di teman sendiri. Hati-hatilah Di ular dan teluh, ini amat mencelakakan.

Kala ada Di Selatan, Di tujuh hari Di wuku ini jangan pergi Hingga arah Selatan Sebagai suatu hal yang sangat penting.

Minggu Pahing Wuku Wugu

Di hari Minggu Pahing Di wuku ini adalah hari yang sangat jelek. Sebagai bepergian jauh Hingga suatu tempat Lantaran bisa Karena Itu Memperoleh fitnah dan sakit Di perjalanan. Jika ada hal penting yang mengharuskan Sebagai pergi jauh Di hari tersebut, sebagai awalan jangan langsung Ke arah Selatan tetapi Memutuskan arah yang lain terlebih dahulu.

(Diasuh Di Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa Di Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin Di detikJateng setiap pagi)