Kalender Jawa Rabu Kliwon 25 September 2024: Sangat Boros

Solo –

Hari ini, Rabu (25/9/2024) bertemu Bersama pasaran Kliwon. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Bersama 21 Mulud 1958, berada Hingga Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Galungan

Weton

Weton (hari kelahiran) Rabu Kliwon Memiliki neptu 15. Kecenderungannya berperangai sopan ramah, lemah lembut, tak suka Kekejaman. pandai menguntai kata-kata Agar sering Menarik Perhatian siapa saja yang mendengarnya. Berencana tetapi sayangnya lekas marah jika mendengarkan perkataan yang kurang menyenangkan, perasaannya sangat peka dan mudah tersinggung.

Pangarasan

Pangarasan Ke weton ini adalah Lakuning Srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih Bagi meraih keinginannya.

Wuku Galungan

Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya, sifatnya tidak murahan, dapat Menyediakan pencerahan hati yang susah, senang Pada perbuatan baik, jauh Bersama perbuatan jelek. Memangku air Hingga bokor, berderma Bersama fisiknya. Tidak bisa hemat.

Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur. Agak keras wataknya, selalu ingin Memiliki kepunyaan orang lain. Burungnya nuri, sangat boros. Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan Sebab pujian, karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.

Bagaikan burung yang hinggap Hingga atas, biasanya mata pencahariannya Bersama sarana meneliti, Bersama berbagai godaan yang merintanginya. Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat. Bahayanya jika bertengkar. Kala ada Hingga Timur Laut, Pada 7 hari Ke wuku tersebut jangan pergi Hingga arah Timur Laut Bagi urusan yang sangat penting.

Wuku Rabu Kliwon Wuku Galungan

Ke hari Rabu Kliwon Hingga Wuku ini rahayu, baik Bagi berpuasa Sebab Berencana Memperoleh keberkahan. Ke hari ini juga baik Bagi bepergian.

[Diasuh Dari Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa Bersama Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin Hingga detikJateng setiap pagi]