Kalender Jawa Rabu Pon 25 Juni 2025: Hari Buruk Semua Pekerjaan

Solo –

Hari ini, Rabu (25/6/2025) bertemu Didalam pasaran Pon. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Didalam 29 Besar 1958, berada Ke Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Madhangkungan.

Weton

Weton (hari kelahiran) Rabu Pon Memiliki neptu 14. Kecenderungannya berbudi halus, sopan, hati-hati dan waspada serta agak lumayan rizkinya. Akansegera tetapi mudah terkejut atau heran, suka pamer atau suka memperlihatkan harta kekayaan dan kepandaiannya, senang dipuji, kadang-kadang juga muncul sifat kerasnya. Perasaannya tajam Agar mudah tersinggung dan menyesali yang telah terjadi.

Pangarasan

Pangarasan Ke weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.

Pancasuda

Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Akan Tetapi Memiliki sifat negatif yakni pendendam. Di Itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Madhangkungan

Lambang dewanya Bathara Basuki, cakap Untuk berbicara, serba Merasakan keadaan yg ada: pandai bersyukur.

Gedungnya Ke atas, siapa saja yang melihat merasa senang, banyak akal. Selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan.

Pohonnya plasa, menjadi hiasan hutan, yang melihat senang, tetapi orang yang Merasakan pengetahuan darinya, sulit memraktikannya.

Burungnya pelung, senang Ke air, tak suka berhura-hura, senang Ke tempat sepi. Apa saja yang dipikirkan tidak bisa diputuskan seketika, perlu direnungkan dahulu, Terbaru Membahas keputusan. Digambarkan seperti burung perkutut hinggap Ke puncak gunung, menyombongkan kepandaiannya, memang agak berlagak cendekia atau alim, Akan Tetapi ada unsur keraguan Ke hatinya.

Lambangnya buaya angurak, dihormati orang lain. Bahayanya jika terkepa umpatan orang.

Kala ada Ke Timur, Pada 7 hari Ke wuku tersebut jangan pergi Di Timur Untuk urusan yang sangat penting.

Rabu Pon Wuku Madhangkungan

Ke hari Rabu Pon Ke wuku ini adalah hari yang buruk Untuk semua pekerjaan. Ke hari ini banyak fitnah bertebaran, sangat mudahnya menebarkan kabar yang berbeda Didalam faktanya. Akan Tetapi demikian ada baiknya Untuk memikat atau menjerat burung.

[Diasuh Dari Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa Untuk Museum Radya Pustaka Solo. Penanggalan Jawa ini tayang rutin tiap pagi. Temukan wetonmu Ke SINI]