Solo –
Hari ini, Sabtu (19/4/2025) bertemu Didalam pasaran Legi. Untuk penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Didalam 20 Sawal 1958, berada Di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Sungsang.
Weton
Weton (hari kelahiran) Sabtu Legi Memperoleh neptu 14. Kecenderungannya banyak kemauan, bijaksana wataknya suka Didalam kemewahan, dapat menghargai teman-temannya, hanya sayangnya suka mencampuri urusan orang lain.
Pangarasan
Pangarasan Di weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
Pancasuda
Adapun Pancasuda, Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Tetapi Memperoleh sifat negatif yakni pendendam. Di Samping Itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
Wuku Sungsang
Wuku Sungsang, lambang dewannya Bathara Gana, wataknya mudah marah, gelap hati. Air Di tempayan ada Di Didepan, wataknya cenderung ikhlas, tapi lama-lama diperlihatkan kebaikannya. Gedhongnya Di Dibelakang. Ikhlas tanpa harapan dipuji orang.
Pohonnya tangan, sifatnya tak mau menganggur, selalu aktif. Wataknya keras, ingin Memperoleh apa yang dipunyai orang lain. Burungnya bidho, wataknya keras dan dapat menyamar.
Gambarannya bagaikan bunga Kasut yang merah, besar nafsunya, tetapi dapat dikendalikan. Lambangnya seperti burung elang yang jatuh, artinya jika kecelakaan atau Untuk Kebugaran yang sangat kurang menguntungkan tidak ada yang menolong, orang yang melihat hanya sebatas kasihan saja.
Bahayanya jika terkena besi. Kala ada Di Timur, Di tujuh hari Di wuku ini jangan pergi Hingga arah Timur Sebagai urusan yang sangat penting.
Sabtu Legi Wuku Sungsang
Di hari Sabtu Legi Di Wuku ini adalah hari yang tidak baik Sebagai segala pekerjaan yang penting.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Kalender Jawa Sabtu Legi 19 April 2025: Dapat Menghargai Teman