Kalender Jawa Selasa Pahing 31 Desember 2024: Bikin Alat Pengintai

Solo –

Hari ini, Selasa (31/12/2024) bertemu Di pasaran Pahing. Di penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan Di 29 Jumadilakir 1958, berada Ke Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Bala.

Selasa Pahing

Weton (hari kelahiran) Selasa Pahing Memiliki neptu 12. Kecenderungan umumnya boros, hatinya agak lemah, tapi jika sudah marah sulit dikendalikan dan menyesalnya belakangan.

Murah hati serta suka menolong orang yang disenangi. Banyak rezeki, tapi agak tamak.

Pangarasan

Pangarasan Ke weton Selasa Pahing ini adalah Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe alias mudah Merasakan asihnya atasan atau pimpinan.

Hal ini disebabkan Dari perasaannya yang halus Supaya mengundang simpati banyak orang terlebih memesona Pada lawan jenisnya.

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Selasa Pahing ini Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering Merasakan malu atau dipermalukan orang Supaya kurang berwibawa.

Wuku Bala

Wuku Bala, lambang dewanya Bathari Durga, senang membuat gaduh. Siapa saja yang mendengarkan merasa ketakutan, berwatak jahil, senang memprovokasi, tidak ada orang yang ditakuti, Lebihterus kuat dorongan Ke arah negatif.

Lambang pohonnya cemara, cenderung banyak bicara, pandai berkilah, bicaranya enak didengar dan dipercaya.

Lambang burungnya ayam hutan, menjadi piaraan atau kesukaan pembesar, berwibawa, banyak yang suka serta bertekad mantap tak mudah goyah. Gedhongnya Ke Di, memperlihatkan kekayaannya.

Wuku ini digambarkan bagai hujan tidak Ke musimnya. Artinya sulit ditebak atau dimengerti kemauannya. Jika salah Di meniti karier dan pekerjaan, malah berujung sengsara.

Dilambangkan bagaikan pendeta angluh, artinya berbahaya jika ketahuan rahasianya.

Kala ada Ke Barat Laut, Di tujuh hari Ke wuku tersebut jangan pergi jauh Ke arah tersebut.

Selasa Pahing Wuku Bala

Ke hari Selasa Pahing Ke wuku ini adalah hari yang baik Sebagai membuat alat pengintai Sebagai menjebak binatang buruan Berpotensi Sebagai Merasakan hasil yang diharapkan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]