Kantong Parkir Cadangan Disiapkan Pada Ida Bhatara Turun Kabeh Ke Besakih

Sejumlah kantong parkir cadangan disiapkan Pada upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025 Ke Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Hal tersebut dilakukan Sebagai Mengharapkan jika terjadi kepadatan kendaraan.

Beberapa kantong parkir cadangan yang disiapkan adalah milik Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih hingga milik Kelompok setempat. Sejumlah kantong parkir itu dipakai Pada tempat parkir utara penuh akibat pemedek (umat) membeludak, terutama Pada akhir pekan (weekend).

“Kami sudah antisipasi Yang Terkait Di hal tersebut. Supaya jangan sampai terjadi kepadatan kendaraan Ke sepanjang jalur Di Pura Agung Besakih, terutama Ke Pada weekend Lantaran pemedek yang datang pasti sangat banyak,” kata Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, Rabu (2/4/2025).

Sambil Itu Sebagai kantong parkir utama, Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih telah menyiapkan sejumlah tempat. Parkir Sebagai Kendaraan Pribadi, Kendaraan Bermotor Roda Dua, dan Kendaraan Angkutan Umum kecil disiapkan dua tempat Ke Area Manik Mas. Sedangkan Sebagai Kendaraan Angkutan Umum besar disiapkan Ke Area Kedungdung.

Muliarta meminta pemedek mematuhi setiap aturan Pada beribadah Hingga Pura Agung Besakih. Misalnya, seperti harus berjalan kaki Di parkir Manik Mas sampai Pura Agung Besakih.

Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih memang menyediakan shuttle Kendaraan Angkutan Umum Di Manik Mas Di Pura Agung Besakih. Akan Tetapi, fasilitas itu hanya Sebagai para lansia, sulinggih, dan orang-orang tertentu lain.

Muliarta mengungkapkan bakal ada petugas yang berpatroli Ke sepanjang jalur guna Meninjau pemedek yang parkir sembarangan Ke tepi jalan Di Pura Agung Besakih. Umat yang parkir sembarangan Berencana ditegur. Jika ngeyel, pelanggar Berencana dikenakan Pembatasan.

“Saya harap, Pada Karya IBTK Ke Pura Agung Besakih tahun ini tidak ada lagi keluhan kemacetan Di para pemedek yang datang Sebagai melakukan persembahyangan,” harap Muliarta.