Surabaya –
Ribuan orang berjalan Di Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Ke Balai Kota Surabaya. Unjuk Rasa jalan kaki yang diikuti lebih Di 1.500 orang ini merupakan kegiatan sedekah bumi Kelurahan Lidah Wetan.
Kegiatan bertema Sembrani Bumi Nusantara Babat Alas Suroboyo ini digelar setiap tahun Untuk merayakan sedekah bumi.
Pantauan detikJatim, Sebelumnya berangkat warga Melakukan teater singkat yang menceritakan Sawunggaling meminta restu kepada ibunya Dewi Sangkra Untuk Ke Kedaton Surabaya. Sesudah Memperoleh restu, Sawunggaling atau Joko Berek berangkat Bersama membawa ayam jago Ke balai kota.
Warga berjalan kaki menggunakan Busana adat khas Jawa Timur Bersama membawa beberapa peralatan seperti busur panah. Tak lupa, mereka membawa ayam jago yang menjadi simbol Raden Sawunggaling Di Ke Kedaton Surabaya kala itu.
Ketua LKMK Lidah Wetan Muhammad Andi mengatakan kirab tapak tilas Sawunggaling babat alas Suroboyo tersebut sudah digelar kedua kalinya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Di Kearifan Lokal Di sedekah bumi Kelurahan Lidah Wetan.
“Ini sudah tahun kedua. Tahun kemarin, Sawunggaling tagih Janji, sekarang kita ambil yang babat alas Suroboyo,” kata Andi, kepada detikJatim, Minggu (22/9/2024).
Andi menjelaskan Di kegiatan tersebut, panitia ingin Menunjukkan bahwa Raden Sawunggaling pernah berjalan Di Lidah Wetan, yang dulunya Donowati Ke Kedaton Tumenggung Jayangrana. Tetapi Di kirab tersebut warga Lidah Wetan berjalan kaki Untuk menemui Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
“Kami nanti Berencana menemui wali kota. Yang rencananya walikota Berencana menjadi Sawunggaling Untuk bertemu Jayangrana,” pungkasnya singkat.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Kirab Sawunggaling Babat Suroboyo, Ribuan Orang Jalan Kaki Ke Balai Kota