Bandung –
Lagu Es Lilin Karena Itu salah satu warisan Bunyi tradisional Sunda yang telah melegenda. Lagu ini Memperoleh lirik sederhana Akan Tetapi penuh makna Ke dalamnya. Tapi, Es Lilin sempat Merasakan periode membingungkan Lantaran tidak bertuan Lantaran tidak diketahui siapa penciptanya.
Lagu Es Lilin mulai tenar dan didendangkan Disekitar tahun 1930-an. Lagu ini dinyanyikan Malahan ‘ditulis’ ulang Dari beberapa Tokoh Musik. Selain penciptanya yang tidak diketahui, lirik Es Lilin ikut berubah tergantung siapa penyanyinya.
Berdasarkan jurnal berjudul ‘Es Lilin Mursih dan Trend Populer Anonim Lagu Sunda’ yang ditulis Yusuf Wiradiredja dan Pepep Didin Wahyudin, lagu Es Lilin sempat anonim Pada Disekitar 50 tahun Sebelumnya Merasakan pengakuan Depdikbud Kanwil Jawa Barat jika lagu Es Lilin disandingkan Di penciptanya, Nyi Mursih.
Di berbincang Di detikJabar, Yusuf Wiradiredja Membeberkan, alasannya membuat jurnal tentang ‘Es Lilin Mursih dan Trend Populer Anonim Lagu Sunda’ itu. Dia menyebut, meski lagu itu sudah disandingkan Di Nyi Mursih sebagai penciptanya, Akan Tetapi kecemasan pihak keluarga tetap ada.
Yusuf Sesudah Itu menceritakan, dia kedatangan gurunya, yakni H.E Hidayat yang tak lain adalah cucu Nyi Mursih. Pria yang akrab disapa Iyus ini menuturkan, Hidayat menemuinya Ke 2014 silam unguk mencurahkan keresahan tentang lagu Es Lilin.
Di jurnalnya, Yusuf menyebut, Hidayat mengumpulkan catatan penting perjalanan hidup Mursih, arsip keluarga, hingga piringan hitam hasil rekaman Mursih. Sesudah Itu Hidayat menyusun beberapa catatan yang Sebelumnya Itu terpisah, lalu disusunnya catatan tersebut menjadi sebuah Bacaan kecil tentang sejarah Es Lilin dan perjalanan hidup Mursih.
“Singkat cerita dia (Hidayat) bawa map, katanya dia lagi ngurus hak cipta Nyi Mursih, dia cucunya dan ngobrol panjang lebar dia minta tolong diteliti. Saya Sesudah Itu datang Hingga rumahnya dan berbincang,” kata Iyus.
Iyus Sesudah Itu menceritakan salah satu faktor yang membuat lagu Es Lilin anonim. Di itu kata dia, sebuah Seni Kearifan Lokal Bunyi diciptakan bukan Sebagai hiburan, melainkan sebagai pelengkap sebuah ritual. Karenanya, pencatatan indentitas pencipta lagu tidak diperlukan Di itu.
“Tapi kalau dulu kan tidak mau tahu siapa penciptanya. Memang Di dulu Sebelumnya ada recording, fungsi Seni Kearifan Lokal itu Sebagai ritual ya Ke masa lampau, Karena Itu tidak ada klaim ini ciptaan siapa, termasuk Nyi Mursih. Karena Itu secara cultural orang dulu ya no name, tidak tercatat,” ungkapnya.
Hingga Sesudah Itu, lagu Es Lilin Lebihterus populer dan dinyanyikan banyak Tokoh Musik. Iyus juga Membeberkan banyaknya versi lirik lagu Es Lilin. Hal itu tidak terlepas Di status anonim lagu tersebut.
Kata dia, lagu anonim bisa Di mudah diinterpretasi Dari Tokoh Musik. Supaya hal itu menjadi wajar Lantaran Tokoh Musik mengedepankan Inovasi Di berkarya.
“Lantaran belum jelas penciptanya, ketika ada lagu no name itu memberi kesempatan Tokoh Musik Sebagai interpretasi lebih luas. Di sisi Inovasi wajar Sebagai itu, persoalan lirik juga bebas ngarang yang penting sesuai struktur lagunya,” kata Iyus.
(bba/mso)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Menelisik Penyebab Lagu Es Lilin Sempat Tak Bertuan