Denpasar –
Selain keindahan pantai, Bali terkenal Di kebudayaan yang unik dan kental. Hal ini membuat siapa saja yang berkunjung pasti ingin menelusuri tentang beragam Kearifan Lokal Dunia yang ada Hingga Bali, salah satunya yakni tari-tarian.
Bali Memiliki banyak tari tradisionalnya. Setiap kabupaten Hingga Bali Memiliki tarian Lokasi.
Tetapi, Bagi wisatawan, ada delapan tari Bali paling populer yang perlu diketahui sejarah dan penciptanya. Apa saja? Simak yuk delapan tarian Bali yang dirangkum Di berbagai sumber berikut ini.
1. Tari Kecak
Tari kecak tentu sudah tidak Foreign Hingga telinga turis. Tarian ini sangat terkenal Akansegera keunikannya yang Memiliki jumlah penari lebih Di puluhan orang.
Dilansir Di detikTravel, Di 1930-an, seniman Bali Wayan Limbak dan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari kecak. Tarian ini terinspirasi Di ritual adat Kelompok Bali yang Sesudah Itu diadaptasi Di kisah Ramayana agama Hindu Sebagai ditampilkan sebagai pertunjukan Karya Seni ketika wisatawan tiba Hingga Bali.
Di 1979, Di 500 penari menampilkan tari kecak. Tetapi Catatan tersebut dipecahkan Di pemerintah Kabupaten Tabanan yang Mengadakan kecak besar-besaran Di tanggal 29 September 2006 Di melibatkan 5.000 penari.
2. Tari Pendet
Karya Seni khas Pulau Dewata Bali turut meriahkan Kongres V PDIP. Hal itu terlihat Di penampilan ratusan penari yang bersiap sambut tamu yang hadir Hingga Peristiwa itu. Foto: Grandyos Zafna
|
Tari pendet merupakan tarian khas Bali yang biasa dipentaskan Hingga tempat ibadah umat Hindu, Lantaran tari pendet merupakan tarian sebagai bentuk pemujaan. Di Itu, tari pendet juga mempunyai makna tersendiri, yaitu sebagai bentuk penyambutan kedatangan dewa kahyangan. Sebagai menyambut kedatangan dewa langit, tari pendet dibawakan Di penari wanita Di mengenakan Pengganti adat Bali.
Seiring berjalannya waktu, tari pendet berubah fungsinya menjadi hiburan atau tarian penyambutan. Tari pendet digunakan Sebagai menyambut kedatangan tamu atau sering juga disebut Di tarian selamat datang.
3. Tari Cendrawasih
Tari Cendrawasih Di pertunjukan Kearifan Lokal Dunia Indonesia Di rangka Indonesian Day Hingga Kazan Federal University (29/11). Foto: Dok. KBRI Moskow
|
Tari cendrawasih Bali merupakan tarian yang diambil Di tari cendrawasih asli Papua dan dibawakan kembali Di seniman tari Bali. Tarian cendrawasih mulai populer Hingga Bali Di tahun 1970-an ketika seorang seniman tari bernama I Wayan Beratha Memperkenalkan tari cendrawasih asli Papua yang tampil Hingga Bali.
Tarian ini dibawakan Di 2 orang penari yang berperan sebagai burung cendrawasih jantan dan betina. Gerakan para penari melambangkan tingkah laku burung sepasang sejoli yang memadu kasih.
4. Tari Puspanjali
Tari Puspanjali merupakan jenis tari penyambutan sebagai ungkapan selamat datang kepada para tamu Hingga Bali. Foto: Istimewa/Kearifan Lokal Dunia-indonesia.org
|
Tarian puspanjali ini menggambarkan bagaimana tuan Rumah menghormati tamunya. Asal usul nama tersebut tidak lepas Di sejarah.
Sejarah tarian ini ada atas permintaan Ibu Titiek Soeharto Di pembukaan Latihan wanita dunia. Di pembukaan Peristiwa terdapat tarian Sebagai menyambut para tamu yang datang.
Gerakan ini melambangkan keramahtamahan Kelompok Bali Pada tamu yang berkunjung. Di Di yang sama, sang penari terlihat mengekspresikan senyuman dan gerakan mata khas Bali, atau nyeledet. Nyeledet adalah gerakan mengangkat alis sedikit dan menggerakkan bola mata mengikuti irama Alunan.
5. Tari Barong
Pementasan Karya Seni Tari Barong dan Kris Hingga Denpasar, Bali. Foto: Poetri/detikcom
|
Menurut kepercayaan Kelompok Bali, Barong merupakan sosok yang penampakannya menyerupai singa. Barong Dikatakan sebagai raja roh yang mewakili kebajikan atau dikenal juga sebagai sosok malaikat penjaga.
Tari barong bukan sekedar pertunjukan Karya Seni belaka. Tarian ini mempunyai unsur sakral dan filosofi tersendiri dimana tokoh Barong berhasil mengalahkan Rangda dan menciptakan Kesejajaran dunia Supaya tidak ada hal buruk yang dapat menghalangi kelangsungan hidup manusia.
Tari barong dibawakan Di dua orang penari laki-laki. Penari Hingga Di memakai topeng, penari Hingga belakangnya bertugas menggerakkan badan dan ekor Barong.
6. Tari Janger
Seniman Di Sekaa Janger Kedaton, Desa Sumerta Kelod, Denpasar menampilkan Tari Janger berjudul “Kesatyeng Wana” Di pagelaran Pesta Karya Seni Bali Hingga-43 Hingga Taman Kearifan Lokal Dunia Bali, Denpasar, Bali, Kamis (1/7/2021). Tari pergaulan muda-mudi tersebut merupakan salah satu tari khas Bali yang dibawakan Di 10 penari yang berpasangan itu sebagai upaya pelestarian Karya Seni tari klasik agar tidak punah ditelan zaman. Di FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww. Foto: Di FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
|
Tari janger merupakan tarian tradisional Bali yang sangat populer. Dibuat Di 1930-an, tarian ini berkisah tentang Kesenangan hidup remaja.
Tari janger merupakan salah satu tari pergaulan remaja Bali. Tarian tradisional ini dibawakan secara berkelompok beranggotakan 10 orang berpasangan perempuan dan laki-laki.
Tari janger khususnya menawarkan suara sahut-sahutan yang unik Di para penarinya Pada pertunjukan. Berawal Di dimana para petani Minuman Menerbitkan bunyi-bunyian sepulang kerja Sebagai menghilangkan kepenatan.
Saking populernya seiring perkembangan, Pemerintah Provinsi Bali juga ikut mempopulerkan tari janger sebagai tarian pembuka Hingga berbagai Peristiwa dan Peristiwa pemerintahan. Contohnya adalah Pencalonan Politik Kesejajaran Bagi lansia, promosi atau sosialisasi Inisiatif keluarga berencana, dan Pencalonan Politik anti Penyalahgunaan Narkotika.
7. Tari Legong
Niang Soli (Gusti Ayu Soli) Di pentas Tari Legong Bapang Saba Hingga Art Center Denpasar Juni 2023. (dok. Sanggar Karya Seni Saba Sari) Foto: Niang Soli (Gusti Ayu Soli) Di pentas Tari Legong Bapang Saba Hingga Art Center Denpasar Juni 2023. (dok. Sanggar Karya Seni Saba Sari)
|
Tari legong merupakan tarian yang berasal Di lingkungan keraton. Dahulu hanya para wanita abdi keraton saja yang bisa menarikan tari legong.
Di awalnya, petugas keraton Bali mencari wanita tercantik dan berbakat Sebagai dilatih menjadi penari legong dan Sesudah Itu menjadi abdi keraton.
Tetapi seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi umum Hingga Kelompok dan dapat ditemukan Hingga Peristiwa-Peristiwa lain juga. Kata ‘legong’ mempunyai arti yaitu ‘leg’ atau lentur dan “gong” yang mengacu Di gamelan tradisional Bali.
8. Tari Topeng Bali
Tari topeng bukung. File/DetikFoto. Foto: Agung Pambudhy
|
Tari topeng Bali pertama kali muncul Di abad Hingga-15. Di itu, hanya dipertunjukkan Sebagai raja dan keluarga kerajaan Bali.
Awalnya tarian ini Memiliki makna sakral yang sangat kuat dan Dikatakan sebagai semacam persembahan kepada para dewa dan leluhur.
Setiap topengnya mempunyai makna yang berbeda-beda. Topeng Di tarian ini Dikatakan sebagai perwujudan roh leluhur atau dewa yang disembah Di Kelompok Bali.
Dikutip Di berbudaya.id, menurut para ahli Karya Seni, terdapat lebih Di 100 jenis topeng Di tari topeng Bali. Tetapi tidak semua jenis topeng digunakan Di setiap pertunjukan tari topeng Bali. Penari biasanya memilih topeng yang sesuai Di tokoh yang dimainkannya dan sesuai Di cerita atau tema yang diangkat Di pementasannya.
Artikel ini ditulis Di Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Hingga detikcom.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Mengenal 8 Tarian Bali yang Paling Populer, Sejarah, dan Penciptanya