Mengenal Kearifan Lokal Nuja Rame, Gotong Royong Ibu-ibu Hingga Sumbawa

Komunitas Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Memiliki berbagai Kearifan Lokal dan kreatifitas lokal warisan nenek moyang. Salah satu Kearifan Lokal yang masih dilestarikan hingga Pada ini adalah Kearifan Lokal Nuja Rame.

Kearifan Lokal Nuja Rame merupakan wujud Bersama rasa syukur dan kebersamaan Komunitas Sumbawa. Kegiatan ini dilaksanakan secara turun-temurun Di Peristiwa-Peristiwa besar. Komunitas Sumbawa percaya Bersama melestarikan kegiatan ini, Berencana mempererat tali silaturahmi.

Penasaran? Berikut rangkuman mengenai Kearifan Lokal Nuja Rame Komunitas sumbawa. Yuk, disimak!

Mengenal Kearifan Lokal Nuja Rame

Kearifan Lokal Nuja Rame adalah kegiatan menumbuk padi beramai ramai yang dilakukan Bersama Komunitas desa Bersama melibatkan hampir semua ibu-ibu yang ada Hingga desa tersebut. Nuja Rame biasanya dilakukan Komunitas Ke Peristiwa tertentu atau perayaan hari besar sebagai bentuk kegiatan gotong royong Komunitas.

Hingga beberapa desa, Kearifan Lokal ini dilakukan Ke Pada masa panen sudah berakhir atau dikumpulkan secara sukarela Untuk disumbangkan Di mendukung pembangunan desa, terutama Di pembangunan masjid.

Kegiatan diawali Bersama prosesi iring-iringan ibu-ibu yang membawa hasil panen, seperti padi dan aneka hasil Agrikultur lainnya, Ke lokasi utama pelaksanaan.
Sesampainya ditempat pelaksanaan, hasil panen tersebut dijadikan satu dan Hingga taruh Hingga Di lesung yang sudah dihias sedemikian rupa.

Setelahnya acaranya Hingga buka, para ibu-ibu mulai menabuh lesung (bagonteng) yang sudah terisi Bersama hasil panen Bersama alu. Menariknya, Pada proses ini para ibu-ibu menggunakan batedung tuntang (penutup kepala berupa kain khas Sumbawa) dan Pengganti adat Samawa serta sambil melantunkan pantun Bersama syair bahasa Lokasi Sumbawa.

Kearifan Lokal ini juga bisa dilakukan Ke Pada prosesi pernikahan. Akan Tetapi, sistemnya sudah tidak sukarela lagi tapi dibayar Bersama pemilik hajatan.