Mengenal Lebih Didekat Kebiasaan Berburu Paus Di Lembata



Lembata

Berbagai Lokasi Di Indonesia Memiliki Kebiasaan unik yang Memikat Untuk dikulik. Salah satunya adalah Kebiasaan berburu paus Di Desa Lamalera, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebiasaan ini sudah dikenal Didalam wisatawan mancanegara.

Sejarah Kebiasaan Berburu Paus

Kebiasaan perburuan paus Di Lamalera diyakini telah ada Sebelum ratusan Justru ribuan tahun lalu. Untuk warga Lamalera, berburu paus adalah Kebiasaan turun-temurun. Paus yang Diselidiki merupakan jenis sperm whales dan pilot whales.

Kelompok Lamalera tidak memburu paus biru atau blue whales. Sebab, paus biru Dikatakan sebagai penyelamat leluhur warga Lamalera. Di Itu, paus biru juga merupakan paus langka dan dilindungi.


Daya Tarik Kebiasaan Berburu Paus

Perburuan paus Di Lamalera bukan sekadar kegiatan Untuk mencari nafkah, tetapi juga Dibagian Didalam adat istiadat yang diikuti Didalam Kelompok.

Di Itu, perburuan paus Di Desa Lamalera adalah Karya legal. Sebab, daging paus yang ditangkap menyangkut kehidupan Kelompok. Hasil buruan juga tidak diperdagangkan.

Kelompok Lamalera Untuk berburu paus juga mempunyai beberapa ritual dan pantangan atau tindakan yang tidak boleh dilakukan. Hal ini sudah menjadi Kebiasaan adat Didalam Desa Lamalera.

Kelompok Lamalera Di ini mengandalkan laut sebagai mata pencaharian utama. Mereka pun tetap mempertahankan cara-cara tradisional Untuk Menahan paus jenis sperm whales dan pilot whales.

Di Itu, Kelompok Akansegera berburu paus Untuk jumlah yang sangat terbatas serta hanya Di waktu-waktu tertentu. Hal itu dilakukan guna memastikan Pertumbuhan paus tetap terjaga dan Kebiasaan ini juga bisa berlanjut Untuk generasi mendatang.

Kebiasaan ini pun menjadi salah satu kebudayaan luhur yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang Didalam generasi Ke generasi.

Prosesi Kebiasaan Berburu Paus

Kebiasaan berburu paus Di Lamalera melibatkan para pemburu yang disebut lamafa. Mereka hanya menggunakan perahu kayu tanpa mesin atau disebut peladan Untuk berburu. Di Itu, mereka juga menggunakan tombak kayu dan besi.

Tidak ada Keahlian modern yang digunakan Untuk berburu paus Di Lamalera. Supaya, Kebiasaan ini tetap menjaga Kesejaganan ekosistem laut.

Sebelumnya Kebiasaan ini dimulai, para lamafa Akansegera menyiapkan senjata. Lalu, berlangsung Misa Leva Didalam Kebiasaan Katolik Untuk memohon restu kepada Tuhan Di 1 Mei.

Kebiasaan berburu ini pun diadakan Di Mei hingga November yang merupakan bulan Mobilitas Penduduk paus Didalam Australia Ke arah utara. Inilah Pada-Pada paus melintasi perairan Pulau Lembata.

Setelahnya paus ditangkap, dagingnya tidak hanya dimanfaatkan Untuk kebutuhan konsumsi pribadi, tetapi juga dibagikan kepada seluruh Kelompok sebagai bentuk solidaritas. Justru, upacara adat juga diadakan Untuk menghormati roh paus yang telah Menyediakan kehidupan Untuk mereka.

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Mengenal Lebih Didekat Kebiasaan Berburu Paus Di Lembata