Bandung –
Nyi Roro Kidul menjadi sosok yang dihormati sebagian Kelompok Jawa Barat, terutama mereka yang tinggal Hingga pesisir pantai selatan. Penghormatan dilakukan Bersama Mengadakan sejumlah ritual sekali Di setahun.
Hingga Kabupaten Cianjur misalnya, ada upacara Nyalawena, Syukur Pasisiran, dan Ngaruwat yang semuanya Untuk menghaturkan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan Jawa.
Kelompok Hingga Sunda mengenal Nyi Roro Kidul sebagai Pada Di keluarga Kerajaan Sunda Pajajaran. Apakah Nyi Roro Kidul ada hubungan Bersama Prabu Siliwangi? Simak kisah lengkapnya yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasab Nyi Roro Kidul
Menurut salah satu versi, Nyi Roro Kidul adalah putri Sunda Di kalangan Kerajaan Sunda Pajajaran. Sosoknya digambarkan sangat cantik Agar kecantikannya membuat iri dan dia merupakan putri Di permaisuri Sri Baduga Maharaja yang bergelar Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran.
Kerajaan Sunda Pajajaran berdiri Di 923 Masehi dan runtuh Di 1579 Masehi. Di masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja inilah, yakni Antara 1482 hingga 1521 terjadi masa keemasan kerajaan ini.
Akan Tetapi, selain punya permaisuri, raja juga punya banyak selir dan tidak semuanya baik. Ada saja intrik agar anak-anak mereka menjadi yang paling dikasihi raja. Selebihnya, mudah-mudahan anak mereka yang dijatuhi takhta. Di intrik inilah terlahir sosok Nyi Roro Kidul.
Ilustrasi Nyi Roro Kidul. (Foto: Ilustrasi menggunakan Gemini AI)
|
Tidak Sepopuler Hingga Kebudayaan Jawa
Kelompok pesisir Hingga Jawa Barat ada yang melakukan upacara penghormatan kepada Nyi Roro Kidul. Akan Tetapi, Di banyak Daerah pesisir, hanya beberapa Daerah yang melakukannya.
Menurut Irvan Setiawan Di jurnal berjudul ‘Mitos Nyi Roro Kidul Di Kehidupan Kelompok Cianjur Selatan’ Di Patanjala Vol. 1, No. 2, Juni 2009, tidak semua Kelompok pesisir Hingga Jawa Barat mengenal Bersama kuat Nyi Roro Kidul.
“Daerah selatan pantai Jawa Barat, yaitu Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis, pun tidak semua yang Memperoleh Kebiasaan kuat Pada mitos Nyi Roro Kidul,” tulisnya.
Kepercayaan dan upacara penghormatan Pada Nyi Roro Kidul Hingga Sunda tidak sekuat Di kebudayaan Jawa. Kelompok berkebudayaan Jawa mengenal sosok yang disebut Kanjeng Ratu Kidul, sosok yang pernah berhubungan Bersama Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya, Raja Mataram Islam. Kisah ini tertulis Di ‘Babad Tanah Jawi’.
Kepada Kanjeng Ratu Kidul juga dilakukan upacara-upacara ungkapan terima kasih. Malahan Sebelum Panembahan Senopati hingga Di ini, masih lestari upacara Labuhan. Ratu Kidul merupakan sosok yang Disorot sebagai penguasa laut selatan Jawa atau Samudera Indonesia yang ombaknya ganas.
Kisah Nyi Roro Kidul Hingga Sunda
Kocap tercerita, Sri Baduga Maharaja yang bergelar Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Sunda Pajajaran punya permaisuri dan banyak selir. Di salah satu Hingga Antara mereka, dia punya anak perempuan namanya Putri Kandita.
Paras Kandita cantik jelita melebihi Keelokan ibunya, juga Keelokan para selir Hingga kerajaan. Lebih dewasa, nampak kecantikannya menyilaukan semua pandangan, menyejukkan semua mata.
Bukan hanya paras yang elok, Putri Kandita juga punya perangai yang baik, bijaksana, adil, dan cakap Di membantu pemerintahan. Tak ayal, Hingga Lalu hari, Putri Kandita adalah yang paling Mungkin Saja menggantikan Prabu Siliwangi memimpin Pajajaran.
Moncernya Putri Kandita ini membuat para selir dan anak-anak mereka iri. Kedengkian menyebar Hingga hati semua selir kerajaan, bahwa Putri Kandita dan permaisurinya harus disingkirkan.
Hingga suatu hari, selir yang tertua memutuskan mencelakai Putri Kandita dan permaisuri raja Bersama cara menyihirnya. Penyihirnya adalah seorang dukun yang telah disumpal Bersama berkeping-keping emas agar mau berbuat celaka Untuk Kandita dan ibunya.
Alkisah, dukun pun bekerja mengirimkan sihirnya kepada korbannya. Hingga Pajajaran, Kandita dan ibunya tiba-tiba merasakan hal aneh Di badannya. Kulitnya yang bersih, sehat, dan cantik tiba-tiba memunculkan bisul dan borok Hingga mana-mana. Bukan sebatas luka, borok itu juga menimbulkan bau.
![]() |
Sang Ibu Meninggal, Kandita Berjalan Hingga Selatan
Sri Baduga Maharaja sudah mendatangkan belasan tabib Untuk mengobati permaisuri dan putrinya Di borok itu. Akan Tetapi, tak seorang jua yang berhasil. Tabib-tabib Di luar Negeri juga didatangkan, Akan Tetapi nihil kesembuhan.
Sebab kondisinya terus melemah, permaisuri tak kuat lagi menahan sakit yang dideritanya. Akhirnya, permaisuri meninggal dunia, yang peristiwa itu menambah pilu hati Putri Kandita.
Meninggalnya permaisuri kerajaan tidak menyurutkan kedengkian Hingga hati para selir. Kandita yang masih hidup dan menimbulkan bau Di luka-luka boroknya, diminta minggat Di istana.
Bersama berat hati, Sri Baduga Maharaja meminta putrinya mengasingkan diri. Maka, Kandita yang terluka hatinya pergi beranjak Di istana, dia berjalan Hingga arah selatan, jauh menembus hutan, menembus perkampungan, hutan berselang perkampungan.
Berhari-hari dia berjalan, sampai akhirnya dia tiba Hingga sebuah pantai. Kelelahan yang sangat dan rasa sakit Hingga badannya membuatnya lemas. Maka dia mencari tempat yang sedikit nyaman Untuk tertidur.
![]() |
Mendengar Suara Gaib
Di keadaan terlelap tidur, terdengar ada suara yang berbicara kepadanya. Suara itu mengabarkan tentang cara agar Kandita sembuh.
“Menceburlah Hingga laut, badanmu Berencana kembali pulih,” kata suara itu.
Itu bukan bisikan, melainkan suara yang berbicara langsung kepadanya. Suara yang keras, bukan berbisik. Maka, Kandita pun terjaga.
Dia mencari-cari siapa orang yang berbicara kepadanya tadi. Akan Tetapi, laut Hingga sini, laut Hingga sana, Hingga mana-mana laut. Dia tidak menemukan seorangpun Hingga dekatnya.
Di hatinya, sempat timbul ragu apakah suara itu betul-betul suara yang menyeru kepada kesembuhan, atau suara keputusasaan Untuk menceburkan diri Hingga laut dan meninggal dunia.
Akan Tetapi, tekad ingin sembuh dan luka hatinya yang menganga Sebab diusir Di Kerajaan Pajajaran mebuatnya nekat masuk Hingga Di laut. Dia menceburkan diri. Air garam laut selatan membasahi tubuhnya. Ajaib! Seketika, borok-boroknya hilang. Kulitnya kembali bersih dan sehat.
Putri Kandita kembali cantik sebagaimana seharusnya. Sihir dukun Di pelosok Pajajaran rontok Bersama air laut, Bersama kekuatan laut. Bukan sebatas itu, kekuatan gaib merasuki tubuhnya. Dia menjadi putri yang sakti.
![]() |
Roro Kidul, Gadis Selatan
Di bahasa Sunda, ‘Rara’ berarti perawan. Di bahasa Jawa, ada kata ‘Roro’ yang artinya senada yaitu gadis. Seperti penamaan tokoh Roro Mendut, Roro Jonggrang, Roro Kidul, dan lain sebagainya. Roro Kidul, Gadis Selatan, atau gadis penguasa laut selatan, disematkan kepada Putri Kandita.
Alkisah, tak mau lagi pulang Hingga Pajajaran, Kandita menetap Hingga Laut Selatan Jawa. Keberadaan Putri Kandita yang cantik dan sakti terdengar Bersama orang-orang Hingga kerajaan-kerajaan lain. Para putra mahkota, Malahan raja, ingin mempersunting Putri Kandita.
Putri Kandita sendiri bersedia menikah Bersama siapapun, asalkan orang tersebut bisa mengalahkan kesaktiannya. Jika kalah, dia siap dinikahi. Akan Tetapi jika Mendominasi, yang kalah harus tunduk kepadanya dan menjadi bawahannya.
Faktanya, tak ada yang bisa mengalahkan Putri Kandita. Sebagai Gantinya, dia punya pengikut yang Lebih banyak yang merupakan taklukannya.
![]() |
(orb/orb)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Menguak Hubungan Nyi Roro Kidul dan Prabu Siliwangi