Ciamis –
Rumah Naskah Nusantara konsisten Untuk menjaga kelestarian manuskrip kuno. Tak hanya itu, Rumah Naskah Nusantara juga Melakukanupaya menjaga Kearifan Lokal pembuatan Alattulis tradisional yakni Alattulis daluang Hingga Pesantren Hingga Kabupaten Ciamis.
Gunari Putra Erisman (Kang Gun Gun), Ketua Yayasan Rumah Naskah Nusantara, menjelaskan daluang merupakan sarana pendukung utama Untuk penulisan naskah atau Kearifan Lokal tulis Hingga beberapa Area Nusantara. Terutama Di masa Pra-Islam.
Di zaman dulu, daluang merupakan bahan Busana para pertapa atau kelengkapan upacara keagamaan. Untuk Komunitas Sunda, daluang merupakan Alattulis yang berasal Untuk kulit pohon saeh. Nama latin Untuk pohon ini adalah Broussonetia papyrivera Vent yang Untuk bahasa Inggris lebih dikenal Didalam sebutan paper mulberry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kulit pohon ini selain digunakan sebagai media tulis, juga digunakan sebagai media lukis. Lembaran yang dihasilkan Memiliki kekuatan, dan ketahanan Untuk jangka waktu yang Konsisten lama, Justru menghasilkan permukaan yang relatif dasar.
Proses pembuatan Alattulis daluang Hingga Ciamis Foto: Istimewa
|
Kegiatan workshop pembuatan Alattulis daluang ini diselenggarakan Hingga Pondok Pesantren An-Nasuhi, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Diikuti Didalam santri dan siswa SMP dan SMA. Hadir juga KNPI Cipaku, NU, guru, mahasiswa, komunitas Nonoman Galuh, Panukawan Picture dan Komunitas Akar Untuk Kuningan.
Gun Gun menjelaskan, pembuatan Alattulis daluang ini merupakan salah satu kegiatan Untuk Inisiatif Pemanfaatan Hasil Kelola Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2025 Kategori Pemberian Instistusional Untuk Ketahanan Organisasi Kebudayaan Yayasan Rumah Naskah Nusantara.
“Pemanfaatan daluang sebagai media Untuk Kearifan Lokal tulis menulis lebih terlihat Hingga masa Islam. Penggunakan Alattulis daluang sedemikian memasyarakat khususnya Untuk keperluan praktis sehari-hari Hingga lingkungan pesantren dan kebutuhan administrasi pemerintah lokal,” ujar Kang Gun Gun, Minggu (23/2/2025) kepada detikJabar.
Kata Gun Gun, sebagian besar naskah-naskah Di masa Islam ditulis Didalam media daluang. Hal tersebut telah menjadi bukti sejarah kejayaan Alattulis ini Hingga masa lampau dan sekaligus menjadi catatan tersendiri atas pengetahuan nenek moyang.
“Ini merupakan upaya Untuk mengenalkan atau menghidupkan kembali Kearifan Lokal masa lampau kepada generasi muda,” jelasnya.
Untuk kesempatan tersebut, Rumah Naskah Nusantara Menampilkan Kardono, sebagai tutor. Yakni praktisi Alattulis Daluang yang berasal Untuk Indramayu. Para peserta terlihat antusias Untuk mengetahui Lebih Jelas mengenai sejarah dan proses bagaimana pembuatan Alattulis tradisional bernama Daluang tersebut.
![]() |
Para peserta mempraktekkan Untuk mulai proses mengupas batang pohon Saeh, sampai proses mengeringkan dan jadilah Alattulis daluang yang sudah siap pakai.
“Popularitas Daluang Di ini sangat Foreign Hingga Komunitas. Kami merasa bertanggungjawab Untuk memelihara warisan Kearifan Lokal Global leluhur yang sangat bernilai tinggi itu Lewat berbagai kegiatan penyelamatan dan pelestarian salah satunya Didalam kegiatan workshop pembuatan Alattulis daluang ini,” teganya.
“Keberadaan daluang sebagai Kearifan Lokal yang berkembang Hingga pesantren, Di ini sudah mulai tidak dikenal. Kami Melakukanupaya mengembalikan Kearifan Lokal yang hampir hilang, Untuk bisa dirasakan kebermanfaatannya Untuk kehidupan masa kini,” tambahnya.
Di Di Yang Sama, Kiai Emil Saefulmilah, Ketua Yayasan Nurul Hikmah mengaku gembira Didalam adanya kegiatan pembuatan Alattulis Daluang tersebut. Menurutnya santri-santri, siswa juga generasi muda Di ini wajib mengenal Kearifan Lokal leluhur yang sampai Di ini keilmuan dan kebermanfaatannya dapat dirasakan.
“Hingga mana gempuran Perdagangan Bebas dan Konversi Digital Lebih kencang, generasi muda harus mempunyai dasar keagamaan yang kuat dan pengetahuan Kearifan Lokal Global yang luas,” pungkasnya.
(dir/dir)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Menjaga Kearifan Lokal Pembuatan Alattulis Tradisional Hingga Ciamis