Pangandaran –
Menyambut musim panen, warga Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran Melakukan Perayaan Seni Tampaling. Kegiatan itu merupakan Kearifan Lokal rasa syukur panen raya.
Perayaan Seni Tampaling digelar Hingga Saung Kekayaan Budaya Dunia Giri Samboja Hingga Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran Ke Kamis (14/11/2024). Rangkaian adat tersebut dimulai Didalam Ngampihan Pare (menyimpan padi) hasil panen Hingga Di leuit atau semacam Tempattinggal kayu penyimpan padi.
Para petani yang membawa padi bernama rengkong, mereka pikul Didalam gotong-royong pawai Di leuit penyimpanan padi. Kepala Desa Cikalong Ruspandi mengatakan, Perayaan Seni Tampaling merupakan kristalisasi Di Kekayaan Budaya Dunia dan adat Kelompok Hingga Desa Cikalong.
“Tampaling ini proses pemberantasan hama Didalam alat yang ramah lingkungan,” kata Ruspandi kepada detikJabar.
Kearifan Lokal Tampaling Hingga Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah
|
Menurutnya seiring berjalannya waktu, Tampaling berkembang menjadi Karya Seni Kearifan Lokal Kekayaan Budaya Dunia.
“Makanya itu kami sengaja sekarang dibuat Perayaan Seni Tampaling agar orang lain tahu bagaimana cara pemberantasan hama Hingga Desa Cikalong,” ucapnya.
Ruspandi mengatakan, Di hasil tampaling itu belalang yang kena tangkap alat Nampaling bisa dinikmati dan bisa Didalam Sebab Itu penghasilan mereka Luar penghasilan lain.
“Untuk prosesi hari ini ada Kekayaan Budaya Dunia Ngampihan Pare. Ada prosesi sakral yang tujuannya panen saeutik mahi, loba nyesa (panen sedikit cukup, banyak tersisa. Agar manfaat dan barokah, itu targetnya,” kata Ruspandi
Sejarah Tampaling
Tokoh Kelompok Desa Cikalong Karnen Muharis (76) mengatakan, Tampaling berkembang menjadi Kearifan Lokal Mutakhir Sebelum tahun 1983.
“Di itu kakek abah yang memunculkan Tampaling menjadi Kearifan Lokal wajib Hingga desa inu Untuk pemberantasan hama,” kata Karnaen Di berbincang Didalam detikJabar.
Ia mengatakan, Tampaling merupakan nama alat penangkap hama. Sedangkan nampaling nama kegiatan Menyita belalang hama pare (padi) nu aya Hingga sawah (yang ada Hingga sawah).
Sambil Itu, prosesi Nampaling dilakukan Sesudah musim padi, supaya tidak mengganggu hama Di musim tebar (menanam).
“Walaupun Hingga musim menanam padi tetap ada belalang petani tetap melakukan kegiatan nampaling,” ucapnya.
Tampaling dibuat Di bambu, anyaman bambu dan satu tampaling menghabiskan 4 batang bambu Didalam ukuran panjang 1 meter.
Adapun prosesi lainnya Di rangkaian Perayaan Seni Tampaling yaitu Rengkong, arak-arakan para petani sembari membawa padi Untuk dibawa kedalam leuit.
(mso/mso)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Menjaga Kearifan Lokal Tampaling, Menyambut Musim Panen Hingga Pangandaran