Menyingkap Pesan Rahasia Hingga Balik Lirik Es Lilin Karya Ni Mursih

Es Lilin adalah salah satu lagu tradisional Sunda yang tak hanya populer tetapi juga penuh makna tersirat. Hingga balik melodinya yang sederhana, lirik lagu Es Lilin membawa pesan perlawanan Pada sosok ‘berkuasa’.

Wakil Rektor Institut Karyaseni Kebiasaan Global Indonesia (ISBI) Bandung, Indra Ridwan, yang meneliti lagu Es Lilin ciptaan Ni Mursih, Membeberkan makna Hingga balik lirik sederhana lagu legendaris itu.

Di disertasinya, Indra menulis lirik Es Lilin yang dinyanyikan Ni Mursih. Disebutkan, lagu Es Lilin itu Memiliki tempo 62 bpm Bersama nada mencapai 5 nada sistem tala sorog/madenda Bersama diiringi alat Bunyi kecapi dan suling.

Pada berbincang Bersama detikJabar belum lama ini, Indra menyebut lirik lagu Es Lilin adalah sebagai berikut:

Es lilin mah agan kalapa muda
Dibantunna agan disurung-surung
Nu kieu mah ayana samar kaduga
Gamparan sok ngabibingung

Es Lilin mah agan sok ditiiran
Dibantunna agan dijingjing-jingjing
Abdi gaduh agan da pipikiran
Ka gamparan seja ngiring

Es Lilin mah agan dijingjing-jingjing
Dijualna agan dua sasenan
Maksad abdi agan da seja ngiring
Mung asal silih ajenan

Lirik itu kata Indra punya makna perlawanan Pada sosok ‘berkuasa’. Yang dimaksud sosok berkuasa itu adalah produser piringan hitam yang ketika bekerjasama Bersama Ni Mursih dan menantunya Edi Natawisastra.

“Di Situasi Ini katanya Ni Mursih Bersama Pak Edi Natawisastra punya ketidakpuasan Bersama gamparan, siapa? Itu produser atau yang memproduksi piringan hitam,” ucap Indra.

Indra menjelaskan, lirik Es lilin mah agan kalapa muda punya arti yang sama Bersama pengartian Ke umumnya. Lalu lirik dibantunna agan disurung-surung bermakna pantun Bersama dua cangkang Terbaru Ke isinya.

Lalu nu kieu mah ayana samar kaduga. Gamparan sok ngabibingung. Bersama Sebab Itu menurut Indra, gamparan itu digambarkan sebagai sosok yang berkuasa Bersama otoritasnya.

“Kenapa demikian? Ketika Ni Mursih Bersama Edi datang dia belum dibayar ketika sudah rekaman dan sebagainya, dia sampai datang khusus Hingga tempat produser itu berada. Itu Hingga Parapatan Lima Bandung. Hingga sanalah dia merasakan perbedaan Di Tokoh Musik yang pribumi Bersama Tokoh Musik lain,” ujarnya.

“Pribumi d seperti dipersulit, dilama-lama bayarnya Bersama Sebab Itu merasa ini kok begini dibedakan padahal sama menciptakan lagu. Bersama Sebab Itu gamparan mah sok ngabibingung, Bersama Sebab Itu ketika melihat itu membingungkan menurut Ni Mursih,” kata Indra.

Lirik Berikutnya, es lilin mah agan sok ditiiran, dibantunna agan dijinjing-jinjing. Abdi gaduh agan da pipikiran. Ka gamparan seja ngiring. Indra menyebut, lirik itu bermakna jika Ni Mursih dan Edi Natawisastra Berusaha mengikuti kemauan Di sosok gamparan dimaksud.

“Terakhir Memikat Es Lilin mah agan dijingjing-jingjing. Dijualna agan dua sasenan. Maksad abdi agan da seja ngiring. Mung asal silih ajenan. Maksudnya dia ikut produser tapi harus saling menghargai jangan sampai membedakan. Itu tujuannya,” ucapnya.

Sebab itu, Indra menyebut lirik lagu Es Lilin punya makna perlawanan Pada sosok gamparan yang dia perkirakan adalah seorang produser piringan hitam. “Betul perlawanan Di pencipta dan pencipta lirik Pada perilaku yang dilakukan Bersama gamparan itu Mungkin Saja produser ya,” tutur Indra.

Sedikit Berbeda

Lebih Jelas, Indra juga Membeberkan jika lirik lagu Es Lilin tersebut dia dapat Di cucu Ni Mursih yakni H.E Hidayat. Akan Tetapi menariknya, ada perbedaan kuplet Di lirik itu Bersama rekaman lagu Es Lilin yang dinyanyikan Ni Mursih.

Indra menyebut, lirik lagu Es Lilin itu Memiliki 3 kuplet. Sambil lirik Ke rekaman yang Indra punya, Memiliki 6 kuplet. Malahan kata dia, pihak keluarga Ni Mursih juga tidak menduga jika lagu Es Lilin Memiliki 6 kuplet.

“Ini lirik yg dituliskan Bersama Cucunya Bu Mursih. Memang agak beda sedikit Bersama rekaman. Kuplet ketiga Hingga tulisan itu sangat jauh berbeda Bersama rekaman. Pada saya wawancara Pak Hidayat, beliau pun kaget ketika saya perdengarkan rekaman itu. Beliau Terbaru tau lagu Es Lilin itu ada 6 kuplet,” ujar Indra.

(bba/iqk)