Mitos Ebu Gogo Ke Flores Timur NTT, Makhluk Misterius yang Rakus

Salah satu mitos yang terkenal Ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), ialah legenda Ebu Gogo. Ebu Gogo merupakan makhluk mitos yang konon tinggal Ke hutan terpencil Ke Flores Timur.

Simak cerita mitos Ebu Gogo yang dirangkum Bersama berbagai sumber berikut ini.

Mitos Ebu Gogo

Ebu Gogo sering digambarkan sebagai makhluk kecil, wajah mirip Bersama manusia. Ebu Gogo Memperoleh tubuh berbulu, dan kikuk, serta tinggal Ke Di Gua Lia ‘Ua yang berjarak satu kilometer Bersama kampung asli ‘Ua. Di cerita rakyat Bersama Nagekeo ini, nama Ebu Gogo sendiri berarti Nenek Pemakan daging.

Dikisahkan bahwa Ebu Gogo merupakan kaum yang rakus dan mampu menelan semua yang ada termasuk anak anjing, anak babi, Justru anak kecil, dan daging manusia, Agar makhluk tersebut terkenal Bersama perutnya yang besar.

Ebu Gogo disebut nenek Lantaran Memperoleh payudara yang terjuntai panjang. Tingginya kira-kira 1 meter, dan konon katanya mereka berkomunikasi Bersama cara berbisik Justru bisa menirukan suara manusia.

Makhluk ini terakhir kali terlihat kira-kira 400 tahun yang lalu, ada yang menyebutnya punah dikarenakan tidak dapat lagi Menyesuaikan Bersama lingkungan. Justru ada yang menyebutkan makhluk tersebut punah Lantaran dibabat habis Bersama Belanda dan Portugis Lantaran Disorot hama.

Penemuan Homo Floresiensis

Terkenal Bersama mitos cerita rakyat Komunitas Flores Timur, Akan Tetapi adanya spekulasi bahwa Ebu Gogo memang benar adanya ketika dikaitkan Bersama penemuan fosil manusia kerdil Di 2004 silam Ke salah satu gua batu kapur yaitu Liang Bua, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.

Di siaran BBC Indonesia Di 27 Oktober 2004, Thomas Sutikno yang kala itu sebagai kepala penggalian situs purba Bersama Pusat Eksperimen Arkeologi Nasional, menjelaskan bahwa Homo Floresiensis yang ditemukan Ke Liang Bua berusia Di 18 hingga 20 tahun. Homo Floresiensis Memperoleh badan Disekitar satu meter, serta diperkirakan telah hidup Ke Flores Disekitar 12.000 tahun yang lalu.

Bersama mengaitkan mitos ini Bersama penemuan arkeologi dan Kearifan Lokal Dunia lokal, Anda dapat menambah wawasan yang lebih, serta mengingatkan kembali bahwa mitos dan legenda tidak hanya sekedar cerita kuno tetapi juga Dibagian Bersama integral dan cara manusia memahami, serta berinteraksi Bersama dunia mereka. Semoga bermanfaat.