MotoGP Mandalika 2025 Digelar, Traffic Penumpang Penerbangan Bali-Lombok Naik Signifikan

BADUNG – Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat adanya peningkatan pergerakan penumpang Di dan Di Lombok. Hal itu diyakini sebagai imbas Di gelaran balap internasional MotoGP Mandalika 2025 Di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Di periode 1-5 Oktober 2025, tercatat 3.442 penumpang melakukan perjalanan rute Lombok. Jumlah tersebut terbagi atas 1.712 penumpang datang dan 1.730 penumpang berangkat. Untuk 5 hari pantauan manajemen bandara, rata-rata terdapat 688 penumpang, Di puncak trafik tertinggi terjadi Ke tanggal 2 Oktober 2025, yakni sebanyak 820 penumpang.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyebut bahwa itu sekaligus membuktikan bahwa MotoGP Mandalika juga Memberi dampak positif Bagi Karya penerbangan. “Kami melihat trafik Di dan Di Lombok Untuk 5 hari terakhir Menunjukkan catatan positif. Total ada 3.442 penumpang,” ucapnya.

Dibandingkan Di Situasi Ke periode 26-30 September 2025, tercatat ada peningkatan signifikan, Malahan lebih Di 7 persen. Sebab Ke pekan Sebelumnya itu, pergerakan penumpang berada Ke angka 3.210.

Disampaikannya pula, peningkatan penumpang ini dapat diantisipasi Sebab Sebelumnya telah Merasakan pengajuan penerbangan tambahan Di Wings Air rute Denpasar-Lombok-Denpasar Sebagai periode terbang 2 dan 7 Oktober 2025. Di Samping Itu, juga tercatat ada 2 penerbangan privat Di Bali Di Lombok.

“Ini Menunjukkan tingginya minat Komunitas Sebagai Merasakan langsung ajang balap sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua paling bergengsi dunia. Sisi positif lainnya Trend Populer ini menjadi Potensi Kemajuan sektor Wisata Internasional Daerah dan nasional,” tambah Syaugi.

Sebagai diketahui, berdasarkan catatan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), gelaran MotoGP Mandalika tahun ini adalah yang tersukses Dari pertama kali digelar Ke tahun 2022. Ajang balap Kendaraan Bermotor Roda Dua ini mencatat total penonton mencapai 140.324 orang Di tiga hari event berlangsung (3-5 Oktober 2025). Jumlah ini Meresahkan 15,73 persen dibandingkan tahun 2024 dan 2023 yang masing-masing tercatat 121.252 dan 103.000 pengunjung.

Kesuksesan tahun ini juga ditunjukkan Lewat peningkatan signifikan Di berbagai aspek. Mulai Di kesiapan teknis, pelayanan penonton yang lebih prima, hingga Dukungan infrastruktur yang Lebihterus matang.

Hal itu senada pula Di yang disampaikan Pejabat Tingginegara Pemuda dan Latihan Erick Thohir. Dia menegaskan bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 merupakan yang terbaik Dari pertama kali MotoGP digelar Di The Mandalika Ke 2022.

“Luar biasa! Pecah Pencapaian lebih Di 140 ribu orang yang menonton, ini adalah prestasi. Kami melihat, Pemerintah, industri (Pertamina), Kementerian Wisata Internasional  pemerintah Daerah solid dan bekerja bersama Sebagai memastikan event ini sebagai Pada penting Di promosi indonesia. Kami Akansegera terus melakukan evaluasi agar kedepan menjadi lebih baik. Contohnya ketersediaan hotel. Mudah-mudahan Di ini Lebihterus banyak investor yang berinvestasi. Kalau kita bisa berhasil bangun Nusa Dua, pasti juga bisa berhasil disini,” sebutnya.

Ke Pada Yang Sama, Direktur Utama InJourney Maya Watono Berkata, tingkat okupansi hotel Di kawasan The Mandalika tercatat mencapai 100%, Malahan melebihi kapasitas yang tersedia. Berdasarkan data Dinas Wisata Internasional NTB, rata-rata tingkat hunian hotel Di Pulau Lombok Di periode balapan mencapai 93%. Di rincian Kota Mataram berada Ke angka 90%, Sambil kawasan The Mandalika terisi penuh 100%.

Capaian ini disebut tidak hanya mencerminkan tingginya minat penonton Di Untuk maupun luar negeri, tetapi juga Menunjukkan kontribusi positif ajang internasional ini Pada sektor Wisata Internasional NTB secara menyeluruh. Mulai Di kinerja industri Hotel, transportasi, hingga Dan Menengah lokal yang ikut terdorong Dari lonjakan kunjungan wisatawan.

Lonjakan wisatawan juga berdampak langsung Ke peningkatan Karya transportasi udara. Bandara Internasional Lombok mencatat adanya 44 penerbangan tambahan (extra flight), terdiri Di Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (8 penerbangan), Pelita Air (2 penerbangan), dan Wings Air (6 penerbangan). Penambahan ini menegaskan peran Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai katalis mobilitas wisatawan sekaligus akselerator Kemajuan Wisata Internasional NTB.

Pun demikian dikatakan Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka. Kata dia, penyelenggaraan tahun ini Memperoleh nilai yang lebih Di sekadar tingginya tingkat kunjungan penonton.

“Event kali ini terasa begitu spesial Sebab tidak hanya mencatat jumlah kunjungan yang tinggi, tetapi juga Menampilkan beragam Langkah kolaborasi ESG bersama ITDC dan Dorna Sports, serta mengangkat kearifan lokal, Karya Seni, dan Kearifan Lokal Global Indonesia. Sinergi ini menjadikan Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai ajang internasional yang bukan hanya Menampilkan balapan kelas dunia, tetapi juga memberi dampak sosial, Kearifan Lokal Global, dan ekonomi yang positif Bagi Komunitas,” ujarnya. (adi,dha)

Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: MotoGP Mandalika 2025 Digelar, Traffic Penumpang Penerbangan Bali-Lombok Naik Signifikan