Denpasar –
Setelahnya sukses menciptakan Ogoh-Ogoh berlapis kulit buah nangka Di 2023, Sekaa Teruna (ST) Adhi Kusuma kembali Menyusun Bersama memanfaatkan limbah buah. Tahun ini, Ogoh-Ogoh yang mereka buat dilapisi Bersama kulit buah nanas.
“Dari Sebab Itu, seluruh badan (karakter Ogoh-Ogoh) Berencana dilapisi Bersama kulit buah nanas,” ujar Ketua 1 ST Adhi Kusuma, Komang Gede Dalem Carma Putra, Pada ditemui Hingga Denpasar, Minggu (24/2/2025).
Putra menjelaskan, ia dan anggota ST Adhi Kusuma sempat Membahas Untuk menentukan jenis buah yang Berencana digunakan sebagai bahan utama Ogoh-Ogoh tahun ini. Setelahnya Mengkaji berbagai aspek, mereka akhirnya memilih kulit nanas.
Awalnya, mereka berencana menggunakan kulit Bersama buah nanas matang yang dibeli Hingga pasar. Tetapi, Setelahnya memperhitungkan biaya yang cukup besar, mereka mencari alternatif lain Bersama memanfaatkan kulit nanas busuk yang dapat diperoleh secara gratis Hingga pasar.
“Sempat kami bingung mencari nanas Hingga mana. Akhirnya, kami menemukannya Hingga pasar Di Pasar Badung. Ada distributor nanas yang Memiliki nanas busuk. Kami bertanya apakah bisa mengambilnya, dan mereka mengizinkan kami Membahas nanas busuk secara gratis,” kata Putra.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah nanas yang telah digunakan, tetapi diperkirakan Di empat hingga lima karung kulit nanas busuk telah dihabiskan Untuk melapisi Ogoh-Ogoh tersebut.
Proses Pengolahan Kulit Nanas
Kulit nanas busuk yang diperoleh Bersama pasar tidak langsung ditempelkan Di Ogoh-Ogoh. Putra menjelaskan bahwa ada beberapa tahap pengolahan Sebelumnya kulit tersebut dapat digunakan.
Pertama, sisa daging buah nanas harus dihilangkan Bersama cara mengirisnya tipis. Lalu, kulit nanas disangrai Pada Di 15 menit Untuk menghilangkan kandungan airnya. Setelahnya kering, barulah kulit nanas ditempelkan Hingga tubuh Ogoh-Ogoh menggunakan Perekat.
“Dari Sebab Itu, diiris tipis dulu, dibuang sisa dagingnya, lalu disangrai tanpa menggunakan bahan tambahan. Setelahnya itu, langsung ditempel,” jelasnya.
Sebelumnya ditempelkan, kulit nanas dipotong Bersama ukuran kira-kira sebesar telapak tangan orang dewasa atau lebih kecil. Untuk menciptakan efek visual menyerupai bulu, tekstur duri atau kuncup tajam Di kulit nanas diatur mengarah Hingga bawah. Jika ada Pada yang tidak mengarah Hingga bawah, maka Berencana disisir terlebih dahulu agar seragam. Tidak ada pewarna tambahan yang digunakan Setelahnya kulit nanas ditempelkan.
“Sebelum awal, badan Ogoh-Ogoh sudah kami bentuk. Dari Sebab Itu, ketika menempelkan kulit nanasnya, kami menyesuaikan Bersama bentuk tubuh Ogoh-Ogoh. Kami atur agar tekstur kulit nanasnya searah Agar terlihat seperti bulu,” katanya.
Pada ini, proses pelapisan Ogoh-Ogoh sudah mencapai 70 persen Setelahnya lebih Bersama dua pekan dikerjakan. Putra menambahkan bahwa seluruh tubuh Ogoh-Ogoh Berencana dilapisi kulit nanas, kecuali Pada wajah.
Jika sudah selesai, kulit nanas busuk Berencana tampak seperti tekstur kulit dan bulu Di tubuh Ogoh-Ogoh.
“Dari Sebab Itu, seperti karakter kera sakti. Seluruh tubuhnya terlihat berambut, hanya wajahnya yang tersisa,” tambahnya.
Ogoh-Ogoh Bersama Beragam Karakter
Selain Ogoh-Ogoh raksasa yang dilapisi kulit nanas busuk, ST Adhi Kusuma juga membuat karakter lain. Putra mengungkapkan bahwa terdapat satu karakter raksasa tambahan serta tiga karakter manusia berukuran lebih kecil.
Satu karakter raksasa lainnya dilapisi Bersama kulit nangka busuk. Walaupun prosesnya sama Bersama penggunaan kulit nanas, ada perbedaan Di tahap sangrai. Kulit nangka membutuhkan waktu sangrai yang lebih singkat dibandingkan kulit nanas.
“Ketika Mutakhir dipasang, warna kulit nangka memang lebih terang. Tetapi, lama-kelamaan Berencana menghitam seperti batu koral,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Ogoh-Ogoh Berbulu Bersama Kulit Nanas