Pahami Kata ‘Isukan’ Hingga Ciamis agar Tak Gagal Paham



Ciamis

Setiap Daerah Hingga Jawa Barat Memperoleh kata, logat dan frasa yang hanya ada Hingga Daerah setempat. Kata tersebut hanya dapat dimengerti dan dipahami warga setempat. Ada juga kata dan penyebutan sama Tetapi punya persepsi yang berbeda.

Seperti kata isukan Hingga Kabupaten Ciamis Bersama beberapa Daerah Hingga Jawa Barat Memperoleh pemahaman yang berbeda. Kata isukan Di bahasa Sunda berasal Di kata isuk yang artinya besok. Biasanya digunakan Di percakapan sehari-hari tuntun membuat janji atau memberitahu waktu Peristiwa.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai Hingga Ciamis, kata isukan Memperoleh penafsiran kapan-kapan atau belum pasti waktunya. Sedangkan Hingga Daerah lain seperti Tasikmalaya, isukan sudah pasti besok. Apabila sudah dipastikan waktunya besok, orang Ciamis Berencana bilang isuk tanpa akhiran –an.

Perbedaan pemahaman ini kerap membuat salah paham ketika orang Ciamis dan warga Tasikmalaya berbicara, terkhusus Untuk yang belum paham.

Tetapi ketika warga Tasikmalaya sudah mengetahui ada perbedaan penafsiran mengenai kata isukan, maka orang tersebut Berencana kembali memastikan waktunya kepada orang Ciamis itu ketika menyampaikan kata isukan supaya tidak salah.

Penghayatan salah paham gegara kata isukan diceritakan Dari Nugraha (39), salah seorang warga Tasikmalaya. Di Di ia masih berkuliah Hingga Universitas Siliwangi dan Memperoleh teman orang Ciamis. Ketika itu, teman Nugraha mengajaknya main Hingga Tempattinggal Hingga Ciamis.

“Pernah diajak main Hingga Ciamis, teman saya bilang, isukan ulin ka Ciamis ka Tempattinggal saya (besok main Hingga Ciamis Hingga Tempattinggal saya). Lalu besoknya saya main Hingga rumahnya Hingga Ciamis tapi ternyata teman saya Lagi tidak ada, pergi sama keluarganya,” ujar Nugraha kepada detikJabar, belum lama ini.

Keesokan harinya, ketika bertemu Hingga kampusnya, Nugraha pun komplen kepada temannya. Mengingat Nugraha yang Hingga Ciamis memenuhi undangan, tapi temannya malah tidak ada Hingga rumahnya.

“Karena Itu pas ketemu saya komplain kan, jauh-jauh Hingga Tempattinggal teman saya Hingga Ciamis tapi tidak ada. Lalu ia menjelaskan, bahwa ajakan itu bukan berarti harus besok tapi kapan-kapan. Katanya kalau isukan Hingga Ciamis itu artinya kapan-kapan. Kalau Hingga Tasik, kata isukan artinya pasti besok,” jelasnya.

Penghayatan gagal faham Sebab penggunaan kata isukan pun dialami Amir (42), warga Tasik lainnya. Di itu, ia Lagi bekerja Hingga Daerah Kota Banjar (masih Dibagian Ciamis). Ketika itu ia menanyakan salah satu pekerjaan proyek kepada temannya yang orang Ciamis.

“Kejadiannya sudah cukup lama waktu kerja Hingga Banjar. Ketika itu saya menanyakan pekerjaan. Teman saya bilang, isukan. Lalu besoknya saya menunggu tapi tidak kunjung datang. Sesudah saya tanya Yang Berhubungan Bersama pekerjaan tersebut ternyata belum ada, tapi beberapa hari Lalu Mutakhir bisa dikerjakan,” ungkapnya.

Bersama adanya kejadian itu, Amir pun selalu waspada ketika orang Ciamis bilang kata isukan Di membuat janji. Mengingat kata isukan orang Ciamis belum pasti atau kapan-kapan.

“Sekarang mah harus selalu dipastikan dulu ketika orang Ciamis yang bilang isukan. Yang saya tau kalau orang Ciamis bilang besok itu ya isuk tidak pakai akhiran an,” tegasnya.

Sambil Itu, beberapa orang Ciamis sudah memahami betul perbedaan penafsiran kata isukan. Sebagai itu, ketika berbicara Bersama orang luar Daerah, sebisa Mungkin Saja menghindari kata isukan dan menggantinya Bersama istilah lain supaya lebih pasti.

“Ya memang kata isukan Hingga Ciamis sama Hingga Daerah lain Jawa Barat sebelah kulon (barat) itu beda paham. Karena Itu kalau berbicara sama warga Tasik menghindari kata isukan kalau buat janji, beda lagi kalau sesama orang Ciamis yang sudah paham kalau isukan itu kapan-kapan,” ujar Evi Yusnita, salah satu warga Ciamis.

(orb/orb)

Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pahami Kata ‘Isukan’ Hingga Ciamis agar Tak Gagal Paham