Pantai Bingin Pecatu, Puluhan Tahun Berkembang, Mutakhir Terendus Banyak Villa Ilegal

DENPASAR – Obyek wisata yang sudah berkembang Sebelum puluhan tahun lalu Mutakhir terendus dan Komisi I DPRD Bali bersama Skuat terpadu Pemprov Bali, langsung melakukan insfeksi mendadak (sidak) Ke pantai Bingin, Pecatu Badung, Selasa (6/5/2025).

Sidak Komisi I DPRD Bali dipimpin langsung Ketua Komisi Nyoman Budi Utama didampingi Kasat. Pol PP Provinsi Bali dan anggota Skuat terpadu.

Di melihat keindahan pantai Bingin Pecatu, nampaknya sejumlah anggota DPRD Bali kaget dan kagum melihat keindahan pantai Bingin Pecatu yang nota bena sudah berkembang puluhan tahun.

Sebagai bisa memasuki kawasan wisata ini, para wisatawan harus melawati jalan kecil hanya bisa berpapasan saja Ke sepanjang jalan Ke turun Ke pantai. Sebagai bisa Ke pantai para wisatawan harus Memiliki stamina yang cukup bagus mengingat, para pengunjung obyek wisata ini harus melewati 200-an anak tangga.

Sesampai Ke pantai, pemandangannya sangat indah, luar biasa Bersama pantai pasir putih yang berkilau dan terlihat pemandangan tebing batu putih yang keras. Deburan ombak dan tinggi, tentu sangat disenangi para turis Foreign Sebagai kegiatan sport surfing, sungguh luar biasa ramainya.

Selain ramai, Disekitar obyek wisata ini banyak berdiri villa-villa Bersama berbagai bentuk bangunannya yang notabena bangun Bersama pihak Foreign Akansegera tetapi diakui kepemilikannya Bersama penduduk lokal guna menghindari pemeriksaan Bersama instansi Yang Berhubungan Bersama. Selain villa juga banyak bangunan cafe dan restauran.

Saking banyaknya laporan yang diterima Bersama anggota dewan, hingga digelar Diskusi tertutup sehari Sebelumnya dilakukan sidak Ke Pantai Bingin Pecatu. Diskusi tertutup digelar Senin (5/5/2025) Ke kantor DPRD Bali melibatkan instansi Yang Berhubungan Bersama seperti Dinas Perjalanan Ke Luarnegeri, Biro Aset, Badan Penanaman Modal dan Perijinan terpadu, Kasat. Pol. PP. Provinsi Bali juga ikut Untuk Diskusi yang digelar tertutup.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Budi Utama, Di sidak Ke Selasa (6/5/2025) Komisi I DPRD Bali langsung bergerak Sesudah Menyambut informasi dan perkembangan obyek wisata Pantai Bingin, Pecatu Badung Ke media sosial. Realitanya Ke lapangan Sesudah dilakukan sidak Bersama Skuat terpadu Pemprov Bali, ternyata semua pembangunan yang ada tidak ada Memiliki izin.

“Pembangunan ini sama sekali tidak ada izinnya Agar kita bergerak bersama Skuat terpadu Sebagai mendata sejelas-jelasnya, siapa pemiliknya dan bagaimana status tanahnya dan siapa pemilik tanahnya,”kata Budi Utama yang juga politisi PDIP asal Kintamani Bangli ini.

Bersama hasil sidak yang dilakukan Di ini (kemarin red) memang belum bisa melakukan tindaklanjut. Kalau nanti sudah ada kepastian Bersama hasil pendataan yang dilakukan dan aturan yang ada, dipastikan Akansegera diambil tindakan tegas.

“Kalau memang Untuk aturannya tidak boleh membangun Akansegera diambil tindakan tegas. Kalau memang tidak bisa membangun dan tidak ada berizin Akansegera dibongkar,”tegasnya.

Lantas, Pada keasalahan-Kesalahan Individu yang dilakukan Bersama pemiliknya, menurut Budi Utama Akansegera dirembugkan bersama Bersama Skuat terpadu dan dikaji bersama-sama. Pihaknya juga Akansegera bersama-sama meminta data Ke Kabupaten Badung lewat Kepala Dusun, Kepala Desa, Bapak Camat. Ketua Komisi I Nyoman Budi Utama berharap persoalan ini tidak berlarut-larut makin cepat dapat diselesaikan Akansegera Lebih bagus.

“Kita belum tahu kepemilikannya, apakah Foreign atau lokal, kita belum tahu pasti Lantaran pendataan belum kita lakukan. Kalau memang melanggar kita ambil tindakan tegas pembongkaran atau pidana,”pungkasnya. (arn/jon)