Pemandangan Memikat itupun memancing para pemburu foto dan juga wisatawan Sebagai selalu datang mengabadikan momen sakral tersebut. Mereka hadir Untuk berbagai Area, dan sudah bersiaga Di spot-spot yang Dikatakan strategis beberapa jam Sebelumnya gelarannya.
Ditemui Ke sela pelaksaan Melasti, Rabu (26/3/2025), Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa mengungkapkan, Melasti Ke Ungasan merupakan sebuah Kearifan Lokal turun-temurun Untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Sebelumnya berkembangnya Pantai Melasti, prosesi itu dilakukan Didalam menapaki ratusan anak tangga.
“Pelaksanaan upacara ini sekaligus sebagai wujud syukur kami kepada Ida Bhatara Kahyangan Tiga, Sebab telah melindungi dan mengayomi krama Desa Adat Ungasan,” ungkapnya sembari mengakui bahwa upacara Melasti juga merupakan asal muasal Untuk penamaan Pantai Melasti.
Disadari dia, Untuk perkembangan jaman ini, Melasti bisa saja dilaksanakan Didalam berkendara Kendaraan Pribadi. Tetapi, Sebagai melestarikan Kearifan Lokal, krama Desa Adat Ungasan memilih Sebagai berjalan kaki.
Justru, meski Pantai Melasti sudah dilengkapi Didalam akses utama yang lebar dan representatif, iring-iringan Melasti tidaklah Melewati jalur tersebut. Krama tetap menggunakan jalur lain, yang sudah secara turun-temurun digunakan sebagai akses ritual Melasti.
“Pelaksanaan Melasti ini diikuti Dari Kelompok 15 banjar yang ada Ke Ungasan. Iring-iringan berangkat Untuk Pura Desa Ke Pantai Melasti,” imbuhnya.
Terpisah, I Made Suada sebagai Pangliman Desa Adat Ungasan menambahkan, Untuk rangkaian perayaan Nyepi, Ke Ungasan juga Berencana dilaksanakan arak-arakan ogoh-ogoh. Sebagaimana Di desa adat lain Ke Bali, itu Berencana terlaksana Di hari Pengerupukan nanti.
“Desa adat senantiasa Menyediakan Dukungan kepada sekaa teruna, Sebagai selalu Memperbaiki Inovasi Karya Seni, termasuk Untuk hal ogoh-ogoh,” ungkapnya mengenai Dukungan yang dikemas pula Melewati gelaran perlombaan tingkat desa adat tersebut. “Kami harap Ke depannya kreator-kreator muda Ke Ungasan senantiasa berkembang,” harapnya sembari mengabarkan bahwa arak-arakan ogoh-ogoh Ke Ungasan dijadwalkan dimulai Di pukul 18.00 Wita. (adi)
Artikel ini disadur –>Wartabalionline.com Indonesia: Pantai Melasti, Spot Mewah Memotret Pelaksanaan Ritual Melasti