Bandung –
Sejumlah Tokoh Musik berhasil menghipnotis para penonton Di Kegiatan Gaia Music Perayaan Seni (GMF): Jazz in The Valley 2024 Di Sabtu (3/8/2024).
Bertemakan ‘Enjoy the Power of Music’, Pertunjukan Musik Gaia Music Perayaan Seni Jazz in The Valley hari pertama telah berlangsung Di Amphitheater The Gaia Hotel Bandung.
Ditemani suasana malam berkabut Kegiatan dibuka Dari menampilkan Tokoh Musik jazz muda yang Ditengah bersinar, yakni Natasya Elvira & Kevin Yosua Big 6.
Dilanjutkan Didalam penampilan Dua Empat, pasangan yang digawangi duo gitaris Alvin Ghazalie dan Misi Lesar Didalam formasi lengkap sukses juga menghangatkan suasana dan membuat malam menjadi syahdu Didalam lagu-lagu andalan mereka.
Tak hanya itu, meski udara Lebihterus dingin Tetapi penonton dihangatkan dan dibuat terpukau Dari penampilan Ivan Nestroman. Tokoh Musik neotradisional asal NTT Didalam Musik Pop itu, membawakan tembang lagu Sangaiii hingga Mogi dan membawa kita rileks ditambah view hamparan pepohonan yang hijau.
Malam Lebihterus larut, tak menyurutkan semangat para penonton Untuk melihat bintang tamu utama yang ditunggu-tunggu, yakni Kahitna.
Awal penampilan penonton disuguhkan lagu ‘Tentang Diriku’, tentunya Didalam sentuhan aransemen yang berbeda Didalam biasanya.
Suasana Lebihterus hangat, penonton Lebihterus bergairah meneriakan sang idola kala lagu kedua bertajuk ‘Menanti’ dinyanyikan Dari sang vokalis Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.
“Dimanakah janji indah itu
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain
Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti,”
Lagu-lagu andalan Kahitna yang dimotori Dari Yovie Widianto seperti Andai Dia Tahu, Katakan Saja, Kekasih Hati hingga Mantan Terindah dilantunkan dan berhasil menghipnotis penonton. Ditambah adanya permainan lampu membuat pemandangan menjadi ciamik.
“Karena Itu gini teman-teman semua saya selalu melihat Bandung itu sebuah kota yang sangat gak bisa saya lupakan maka hadirlah lagu-lagu yang seperti seandainya aku bisa terbang. Itu Didalam Bandung naik sepeda Didalam Cilaki Ke Cimanuk dan sebagainya,” kata Yovie kepada para penonton.
“Lalu juga ada ‘Takkan Terganti’ itu juga Didalam Bandung. Banyak lagu-lagu indah yang lahir Didalam Bandung, Sebab Bandung kotanya indah dan orangnya juga indah,” lanjutnya.
Di Samping Itu, Kahitna juga membawakan single terbarunya bertajuk ‘Sejauh Dua Benua’ yang Mutakhir dirilis 19 April 2024 lalu.
“Ada lagu yang memang Mutakhir dirilis dan lagu ini kali kedua dibawakan Di Bandung. Lagu Mutakhir kita yang Mutakhir dirilis belum terlalu lama judulnya ‘Sejauh Dua Benua’ seperti apa musiknya sifatnya harmonis, ada transformasi dan modulasi yang cukup banyak Didalam harmoni. Semoga itu sedikit ada warna yang bisa ga terlalu jauh Didalam Perayaan Seni Jazz ini,” kata Yovie.
Pada dinyanyikan Dari Mario dan Hedi lagu itu disambut baik Dari para penonton, Malahan beberapa diantaranya sibuk mengabadikan momen itu Didalam ponselnya masing-masing.
Diwaktu jeda lagu dua vokal, Mario dan Hedi mampu menyelipkan humor-humor receh Agar membuat semua tertawa dan Lebihterus tebius Dari Kahitna dan geng.
Didalam formasi lengkap yakni 9 personil, para penonton Gaia Music Perayaan Seni disuguhkan Didalam 12 lagu andalah Kahitna. Dan ditutup Didalam lagu Cantik yang dirilis Di tahun 1995.
“Cantik
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu
O…cantik
Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu
Selalu”
Yovie Menginformasikan bawah Kahitna selalu mendukung Perayaan Seni-Perayaan Seni jazz yang ada Di Indonesia. Dan ia mengaku senang bahwa Alunan jazz ini tumbuh dan berkembang.
“Kahitna berangkat, akar musicnya Didalam jazz. Harmoni-harmoni, atau chord lagu yang ada Di Kahitna ini walaupun pop akar berangkatnya tuh banyak pengaruh Didalam music jazz,” terangnya.
“Sebab tugas kami itu lebih membantu bagaimana Alunan jazz lebih berkembang lagi dan itu menyenangkan Untuk kita. Kita semua jazz lovers tapi kalo kita bermain jazz tentu tidak kami grup pop,” lanjutnya.
Disinggung soal bagaimana strateginya yang dilakukan agar bisa bertahan digemari 4 generasi. Yovie menyebut kebersamaan adalah Kunci.
“Kalo nggak ada strateginya pasti boong, ada strateginya. Selalu berhasil? engga, banyak gagalnya juga. Ada strategi-strategi yang kita lakukan. Tapi rahasianya adalah kebersamaan dan yang luar biasa itu fansnya yang membuat kita bertahan Hingga Pada Ini, mereka solid Didalam generasi Ke genarasi itu ada Untuk kita,” terang Yovie.
“Kahitna tidak ingin menjadi grup nostalgia tapi berada disetiap zaman Didalam kedekatan tidak ada gep generasi . Itu yang diharapkan usaha belum tentu berhasil ya. Nanti kalo udah 50 tahun Mutakhir ketahuan berhasil atau engganya,” tutup.
(mso/mso)
Artikel ini disadur –> detik.com Indonesia News: Pecah! Kahitna Berhasil Hipnotis Penonton Di Gaia Music Perayaan Seni